RINGTIMES BANYUWANGI – Anggrek merupakan salah satu tanaman berbunga dengan anggota jenis terbanyak. Jenis-jenisnya tersebar banyak dan luas di seluruh Indonesia.
Biasanya tersebar di daerah tropika basah hingga wilayah sirkumpolar, meskipun sebagian besar anggotanya ditemukan di daerah tropika.
Anggrek di daerah beriklim sedang biasanya hidup di tanah dan membentuk umbi sebagai cara beradaptasi terhadap musim dingin.
Baca Juga: Harga Emas Selasa, 15 September 2020, Logam Mulia UBS Rp1.042.000 per gram
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari bibitonline.com, jenis anggrek yang ada di Indonesia termasuk jenis yang indah di antaranya yaitu:
Vanda tricolor (berada di Jawa Barat dan di Kaliurang), Vandahookeriana (warnanya ungu berbintik-bintik berasal dari Sumatera), anggrek ralat atau Dendrobium phalaenopsis, anggrek bulan atau Phalaenopsis amabilis, anggrek Paphiopedilun praestans, dari Irian Jaya, serta anggrek Paphiopedilun glaucophyllum yang berasal dari Jawa Tengah.
Tanaman hias anggrek bisa dibedakan berdasarkan sifat hidupnya menjadi 3, yaitu:
Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini Selasa, 15 September 2020, Jangan Lewatkan 'Dil Se'
- Anggrek Ephytis ialah jenis anggrek yang menumpang pada batang pohon lain namun tidak merusak atau merugikan yang ditumpangi. Alat yang digunakan untuk menempel ialah akarnya, sedangkan akar yang fungsinya untuk mencarri makanan ialah akar udara.
- Anggrek semi Ephytis ialah jenis anggrek yang menempel pada pohon atau tanaman lain tetapi tidak merusak yang ditumpangi, cuma akar lekatnya juga berfungsi seperti akar udara yaitu untuk mencari makanan untuk berkembang.
- Anggrek Terrestris ialah jenis anggrek yang hidup di atas tanah. Anggrek jenis ini juga banyak dibudidayakan
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Tidak Cair Juga Hingga Tahap 3, Ini Alasannya
Tanaman anggrek ini adalah tanaman herba tahunan, yang tumbuh di beberapa keadaan iklim yang bermacam-macam.