Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Ketika seorang perempuan mulai mengalami menstruasi, maka perempuan tersebut sudah dapat dikatakan sebagai wanita yang memasuki usia subur. Secara umum, kesuburan wanita mengacu pada kemampuannya untuk hamil dan melahirkan.
Namu, menstruasi yang dialami oleh wanita bukanlah satu-satunya indikator kesuburan. Mengingat seorang wanita yang mengalami infertilitas atau kemandulan juga masih mengalami menstruasi.
Sebelum masa kehamilan, seorang wanita membutuhkan beberapa peran dari sejumlah organ reproduksi, seperti indung telur (ovarium), tuba falopi, rahim, serviks (leher rahim), dan vagina. Jika terjadi masalah pada salah satu organ tersebut sudah mampu mempengaruhi kesuburan wanita.
Baca Juga: Perbanyak 10 Amalan Harian di Bulan Safar, Agar Senantiasa Mendapat Ridho Allah
Usia wanita juga mempengaruhi tingkat kesuburan. Usia subur wanita berada pada rentang 20-35 tahun, dimana puncak kesuburan wanita berada pada usia pertengahan 20 tahunan.
Pada usia 30 tahun ke atas sel telur akan mengalami penurunan kualitas dan jumlah. Semakin tua seorang peremouan, tingkat kesuburan sel tel telur juga semakin berkurang.
Selain itu, gaya hidup seseorang dapat mempengaruhi tingkat kesuburannya. Ubah pola hidup dan mulai makan-makanan yang bergizi untuk menambah tingkat kesuburan yang diperlukan oleh sel reproduksi.
Berikut merupakan jenis makanan yang baik untuk menambah kesuburan pada wanita yang dikutip dari berbagai sumber:
Baca Juga: Limbah Masker Sekali Pakai Bisa Digunakan untuk Bersihkan Kloset, Begini Caranya
Kacang-kacangan
Penelitian yang dilakukan Harvard School of Public Health melalui 19 ribu wanita yang sedang mencoba hamil. Pada penelitian tersebut ditemukan bahwa wanita yang lebih sering mengkonsumsi daging-dagingan serta sumber protein hewani lainnya memiliki kemungkinan 39persen lebih besar untuk mengalami ketidaksuburan.
Sementara wanita yang lebih sering mengkonsumsi protein nabati, atau protein yang berasal dari tumbuhan, memiliki kemungkinan mengalami masalah terkait kesuburan yang lebih sedikit.
Mulai sekarang cobalah untuk memasukkan kacang-kacangan dalam menu harian anda seperti misalnya kacang kedelai dan olahannya yaitu tempe, tahu, serta susu kedelai. Sumber protein nabati tersebut bagus untuk meningkatkan kesuburan pada wanita, khususnya untuk seseorang yang sedang melakukan program hamil.
Baca Juga: Ketahui Makna dan Arti yang Terkandung dalam Setiap Warna Bunga Lili
Sayur-mayur
Sayuran-sayuran hijau seperti bayam, selada, brokoli, kale, dan sayuran berdaun hijau gelap lainnya tinggi akan folat dan vitamin-B. Beberapa penelitian menyatakan bahwa dua jenis zat gizi tersebut yakni folat dan vitamin-B dapat meningkatkan ovulasi dengan baik.
Tidak hanya bagi perempuan, sayuran berdaun hijau juga baik dikonsumsi oleh laki-laki, karena kandungan folat ternyata bisa meningkatkan kualitas sperma menjadi lebih sehat sehingga menurunkan kemungkinan terjadinya keguguran atau masalah genetis lainnya pada janin.
Hindari rokok
Penelitian dilakukan oleh University of California Bekerley’s Public School of Health yang meneliti 97 pria pasif merokok tidak penah memiliki masalah dengan kesuburan sebelumnya.
Pria perokok yang mengkonsumsi lebih banyak folat mengalami penurunan jumlah sel sperma abnormal sebanyak 20persen.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, laki-laki maupun perempuan yang merokok dapat mengurangi tingkat kesuburan baik pada sperma laki-laki maupun sel telur perempuan.
Mulailah hidup sehat dan dapatkan tubuh yang sehat.***
