Selanjutnya, rendam lapis ijuk atau sabut kelapa dengan menggunakan pupuk organik cair dengan takaran satu liter untuk 200 liter air. Lakukan proses perendaman selama 1-2 jam.
Setelah itu, semua campuran pada tahapan sebelumnya dapat dimasukkan ke dalam pot yang sudah disediakan dengan ketinggian 5cm atau setengah tinggi pot.
Memilih Bibit Berkualitas
Pemilihan bibit yang tepat untuk menanam kelengkeng dalam media pot menjadi faktor yang diperhatikan. Bibit kelengkeng yang bagus akan menunjukkan pertumbuhan yang optimal.
- Menggunakan Biji
Untuk mendapatkan bibit dari biji, anda dapat memilih dari biji yang sudah tua. Akan tetapi, jika anda memilih penggunaan bibit dari biji masa pertumbuhannya agak lambat. Yakni membutuhkan waktu sekitar tujuh sampai sepuluh tahun.
- Menggunakan Bibit Stek dan Cangkok
Pilih bibit kelengkeng yang bagus yaitu berukuran 15 sampai 20cm serta memiliki produktifitas yang bagus untuk tumbuh.
Baca Juga: Perang Dunia 3 Segera Pecah Antara China vs AS, PM Australia Ingatkan ‘Ancaman yang Nyata’
Perawatan Kelengkeng
Proses perawatan merupakan proses penting yang harus dilakukan saat melakukan proses budidaya kelengkeng dalam pot. Anda harus memperhatikan kondisi tanah dengan rutin melakukan penyiraman.
Pastikan pohon tidak keurangan air karena bisa membuatnya layu. Saat melakukan penyiraman pastikan pula air yang diberikan tidak terlalu banyak.