3 Jenis Hama dan Penyakit yang Sering Menyerang Aglaonema, Berikut Penanggulangannya

- 22 September 2020, 08:30 WIB
3 Jenis Hama dan Penyakit yang Sering Menyerang Aglaonema,Berikut Penanggulangannya
3 Jenis Hama dan Penyakit yang Sering Menyerang Aglaonema,Berikut Penanggulangannya /pixabay/PENEBAR/

RINGTIMES BANYUWANGI – Hama adalah salah satu hewan yang mengganggu tanaman yang secara fisik dapat dilihat tanpa bantuan alat.

Hama dan penyakit yang ada pada Aglaonema bermacam-macam jenisnya. Berikut penjelasannya adalah hama yang banyak menyerang Aglaonema beserta cara penanggulangannya.

  1. Ulat

Hama ulat ini biasanya menyerang daun. Cara  menanggulanginya adalah dengan mengambil ulat secara mekanis.

Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay

Akan tetapi apabila jumlahnya banyak, maka ulat tersebut harus dibasmi dengan menggunakan insektisida yang disemprotkan 2 minggu sekali.

Insektisida yang dapat digunakan adalah Decis 25 EC 0,5-1 ml/l, Atabron 1 ml/l, atau Buldok 25 EC dosis 0.5-2 ml/l.

  1. Kutu Putih (Kutu kebul)

Hama ini menyerang batang dan daun bagian bawah. Biasanya ia sering menyerang Aglaonema di dataran rendah dibanding dengan dataran tinggi.

Cara penanggulangannya yaitu membersihkan dengan kapas yang telah dicelupkan insektisida encer. Setelah itu, daun disemprotkan kembali dengan insektisida. Insektisida kontak atau sistemik yang bisa digunakan, seperti mitac 200 EC dosis 1-2 ml/l, Decis 1 cc/l, dan Cofidor 200 SL dosisi 1 ml/l.

Baca Juga: Tips Supaya Tak Gagal Unggah Foto Selfie KTP Kartu Prakerja

  1. Belalang

Sama halnya dengan ulat, belalang juga menyerang daun.

Cara menanggulanginya adalah dengan menangkapnya secara manual. Tangkap belalang yang belum bersayap atau saat masih pagi dan berembun-belalang tidak bisa terbang dengan sayap basah.

Anda juga dapat menyemprotkan Confidor 200 SL dosis 1 ml/l. Campurkan Decis 2,5 EC dosis 0,75-1 ml/l dengan frekuensi penyemprotan 2 minggu sekali.

Adapun penyakit yang biasa menyerang Aglaonema adalah sebagai berikut,

Baca Juga: 5 Cara Mudah Merawat Tanaman Hias Janda Bolong, Salah Satunya Penyiraman

  1. Busuk Akar

Ditandai dengan busuknya daun, batang yang berlubang dan layu hingga akarnya berwarna coklat kehitaman.

Cara menanggulanginya adalah dengan mengganti media baru yang lebih porous, lalu potong bagian akar yang busuk dan oleskan fungisida pada bekas potongan.

Bisa juga dengan menyemprotkan fingisida Previcur N dosis 1 ml/l dengan frekuensi 2 minggu sekali.

  1. Bercak Daun

Penyakit ini disebabkan oleh cendawan. Ditandai dengan adanya bercak pada daun yang lama kelamaan akan membusuk.

Baca Juga: 4 Cara Mudah Merawat Bunga Kertas Agar Tumbuh Lebat dan Cerah, Salah Satunya Pemupukan

Cara menanggulanginya adalah dengan memotong daunnya secara langsung.

Dapat juga menyemprotkan fungisida folicur 25 WP dosis 1-2 g/l atau folicur 250 EC dosis 1-2 ml/l. Selain itu, dapat juga dengan menggunakan Score dosis 1 cc/l. Frekuensi penyemprotan 2 minggu sekali. Pupuk berkadar kalsium tinggi juga dapat membantu mengatasi penyakit ini.

  1. Virus

Ditandai dengan daun yang berubah menjadi kekuningan atau menjadi keriting. Perubahan ini terjadi akibat virus tersebut dapat menghancurkan klorofil dan jaringan lainnya pada daun.

Virus ini susah untuk ditanggulangi.***

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x