Network
Diketahui Tsar Peter begitu terpesona dengan kecantikan bunga satu ini ketika melihatnya di Belanda, dan memutuskan untuk membawanya ke Rusia.
Baca Juga: Tak Kalah Cantik, Alocasia Tanaman Hias Terjangkau nan Eksotik, Berikut Tips Merawatnya
Bunga warna kuning ini kemudian mulai terkenal ketika banyak orang menemukan minyaknya bisa dikonsumsi dan tidak dilarang seperti minyak lain.
Pada abad ke-19, Negara Rusia kemudian menanam dua juta hektar bunga matahari di lahan setiap tahunnya.
3. Popularitasnya Terkenal dari Masa ke Masa
Orang Amerika mulai memproduksi minyak bunga matahari dipelopori oleh petani Missouri pada 1946, ketika Kanada mengungkap cara kerja mesin penghancur biji bunga matahari untuk diambil minyaknya.
Pada tahun 1970, konsumen mulai mengetahui bahwa kandungan kolesterol dalam minyak bunga matahari lebih rendah dibanding minyak dari lemak hewan.
Baca Juga: Fakta Baru, Seismic Gap Ditemukan Seiring Ramainya Berita Tsunami 20 Meter di Pantai Jabar dan Jatim
4. Bunga Matahari Membutuhkan Banyak Cahaya dan Lahan
Tak hanya bunganya yang menyerupai matahari, bunga ini juga perlu banyak cahaya matahari. Mereka bisa tumbuh dengan baik dengan waktu penyinaran selama enam hingga delapan jam per hari.
