Cantik dan Beracun, Bunga Sungsang Nyatanya Juga Bermanfaat untuk Pengobatan

- 27 September 2020, 19:48 WIB
Bunga sungsang
Bunga sungsang /Flora dan Fauna/

Kolkisina banyak digunakan sebagai alat eksperimen dalam studi pembelahan sel dalam penelitian pembelahan sel, karena dapat menghambat mitosis, menginduksi poliploidi, dan telah digunakan dalam pengobatan kanker.

Tidak sedikit masyarakat yang menganggap bahwa tanaman ini beracun. Bunga sungsang dibilang cukup beracun untuk menyebabkan korban jiwa manusia dan hewan jika tertelan.

Bersentuhan dengan cairan tumbuhan ini dapat menyebabkan iritasi kulit. Racun terutama terdapat dalam rimpang umbinya.

Baca Juga: Simak 5 Primadona Tanaman Hias yang Tidak Pernah Ada Matinya

Selain kolkisina, anggota dari keluarga Colchicaceae ini mengandung alkaloid gloriocine yang berbahaya bagi tubuh manusia bahkan hewan.

Dalam beberapa jam dari mengonsumsi bahan tanaman, korban akan mengalami mual, muntah, mati rasa, dan kesemutan di sekitar mulut, terbakar di tenggorokan, sakit perut, dan diare berdarah, yang menyebabkan dehidrasi, bahkan kematian.

Untuk efek jangka panjang yang disebabakan oleh bunga sungsang yakni akan terjadi pengelupasan kulit dan pendarahan vagina berkepanjangan pada wanita. 

Bunga sungsang juga mengandung beberapa zat aktif yang dapat meneymbuhkan ekzema, kurap, kudis, dan gatal-gatal . 

Untuk memanfaatkannya anda perlu memilih rimpang secukupnya dicuci lalu diparut, dipakai untuk menggosok dan mengurapi kulit yang sakit.

Bunga sungsang yang digunakan untuk pemakaian dalam menyembuhkan berbagai penyakit seperti rematik, sakit pada persendian atau nyeri sendi, kram, panas tinggi, serta radang rematik persendian.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x