Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Tidak perlu dipertanyakan lagi, bahwa konsumsi makanan dan minuman manis dapat tingkatkan risiko naiknya kadar gula dalam darah dan mengganggu kesehatan tubuh.
Dampak buruk yang akan terjadi adalah melemahnya daya tahan tubuh. Hal selanjutnya yang pasti akan terjadi adalah mengganggu aktivitas seksual yang dilakukan oleh suami istri.
Hal ini terjadi karena kadar gula yang cukup tinggi tidak dapat bertahan lama dalam tubuh dan dapat sebabkan kualitas seksualitas seorang laki-laki juga perempuan menurun.
Dilansir oleh ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber berikut adalah ciri-ciri ketika anda atau pasangan mengalami penurunan gairah seksualitas.
Baca Juga: Bisa Beri Pertanda Terjadinya Tsunami, Berikut Daftar Hewan Disebut Sensitif Bencana
Menurut beberapa pakar kesehatan, gairah seksual tidak hanya tentang sekedar masalah kadar libido yang rendah atau dorongan seks yang rendah.
Gairah seksual juga mencakup faktor interpersonal dan psikologis yang menciptakan kemauan untuk menjadi seksual.
Berikut ini adalah ciri-ciri ketika anda atau pasangan telah mengamai penuruan gairah seksulitas.
Pertama, anda atau pasangan menjadi tidak tertarik dengan aktivitas seksual apa pun termasuk masturbasi.
Kedua, Tanda ataupun pasangan menjadi tidak pernah atau bahkan jarang memiliki fantasi serta pemikiran seksual.
Ketiga, mungkin saja anda atau pasangan menjadi cemas dengan berkurangnya aktivitas atau fantasi seksual.
Ketika hal tersebut terjadi, akan lebih baik jika anda atupun pasangan segera memeriksakan diri ke dokter untuk mengecek kadar gula serta kondisi kesehatan anda.
Jika anda atau pasangan memang seseorang yang menyukai makanan dan minuman manis, sudah dapat dipastikan bahwa penurunan gairah seksualitas yang terjadi diakibatkan oleh naiknya kadar gula dalam darah.
Baca Juga: Dipuji di Dalam Negeri, Respon Diplomat Muda pada Vanuatu Disalahkan Amnesty Internasional
Kandungan gula yang cukup tinggi ini akan menjadi penyebab dan masalah utama disfungsi ereksi. Disfungsi ereksi ini akan sangat terlihat dan berdampat pada laki-laki, terutama yang memiliki riwayat penyakit diabetes.
Pada fase ini, seorang laki-laki yang mengalami ketidakseimbangan gula dalam darah akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi sehingga sangat mengganggu hubungan seksualitas bersama pasangan.
Gula darah yang tinggi yang dialami oleh seorang laki-laki biasanya diperoleh dari keturutan dan gaya hidup tidak sehat.
Perlu diketahui, bahwa diabetes merupakan salah satu penyakit menurun. Sehingga, bagi anda yang keluarganya memiliki riwayat diabetes akan lebih baik jika mencegahnya sejak dini.
Hal ini dapat dilakukan dengan gaya hidup sehat, makan makanan bergizi seimbang, jauhi makanan dan minuman manis, dan olahraga.
Memulai hidup sehat untuk tubuh yang sehat dan hubungan sehat akan terjalin erat bersama pasangan.***
