Ini adalah bagian dari pangkal daun tanaman yang bertemu bersama dan membentuk bagian seperti cangkir. Bromelia juga dapt menyerap air melalui tangki pusat mereka.
Isi tangki itu dengan air – akan lebih baik jika air hujan, dan pastikan untuk menyiramnya secara teratur untuk mencegah genangan air.
Jika Anda memiliki bromelia epifit, artinya tanaman Anda tumbuh di atas batu atau kulit pohon maka penyiraman agak berbeda. Anda bisa menjaga agar tanaman tetap lembab dengan menciptakan kabut buatan secara teratur.
Baca Juga: 3 Jenis Hama dan Penyakit yang Sering Menyerang Aglaonema, Berikut Penanggulangannya
Suhu dan Kelembapan
Bromelia menyukai tempat lembap dengan sirkulasi udara yang baik. Kelembapan yang disukai tanaman ini berkisar 60% dan suhu 15—30 derajat. Tanaman ini dapat ditanam di mana pun, baik di dataran rendah hingga dataran tinggi, asalkan suhu dan pencahayaannya sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Pemupukan
Bunga bromelia hanya membutuhkan sedikit pupuk untuk tumbuh. Anda bisa memberikan pupuk cair atau pupuk yang dilarutkan dalam air untuk memberikan nutrisi pada bunga bromelia.
Akan tetapi, pastikan Anda tidak menyiramnya langsung ke tangki pusat daun bromelia. Tapi, berikan pupuk di area sekitar pangkal tanaman.
Baca Juga: Cek Fakta, Penderita Asam Urat Dilarang Makan Emping
Menyiapkan media tanam
Untuk menanam tanaman bromelia, media tanah murni sangat tidak disarankan. Tanah murni memiliki tekstur yang terlalu padat dan akan menghambat drainase. Sedangkan bunga bromelia membutuhkan drainase yang cepat.
Jika Anda ingin menanam bunga bromelia, Anda bisa menggunakan media tanam campuran antara tanah, arang sekam, dan pupuk kompos. Ketiga bahan ini bisa Anda campurkan dengan perbandingan yang sama atau perbandingan 1 : 1 : 1