Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Kunyit mengandung zat aktif kurkumin yang memiliki antioksidan tinggi dan mengandung efek antiradang poten. Kunyit mengandung 200 miligram lebih kurkumin dalam satu sendok teh kunyit segar yang telah diparut halus atau bubuk kunyit.
Kurkumin dalam kunyit diyakini mampu memblokir kerja sitokin dan enzim penyebab inflamasi dalam tubuh.
Selain itu, kurkumin juga bekerja mengurangi peradangan dengan menurunkan kadar histamin sementara meningkatkan produksi kortison alami di kelenjar adrenal.
Baca Juga: Bahaya, Mendagri Tito Karnavian Himbau Masyarakat untuk Tidak Minum Air Dingin
Dilansir dari berbagai sumber, studi dari The AAPS Journal menunjukkan khasiat kunyit yang menjanjikan untuk berbagai penyakit terkait peradangan. Mulai dari kanker, penyakit kardiovaskular, sindrom koroner akut, radang sendi, aterosklerosis, dan diabetes.
Rematik atau nyeri sendi akibat peradangan pada sendi adalah penyakit yang sangat legendaris bagi masyarakat Indonesia. Tidak sedikit masyarakat di Indonesia yang mengeluhkan rasa sakit akibat nyeri sendi ini.
Penyakit yang menyerang bagian sendi tubuh mana pun ini dapat menyerang siapa saja dan kapan saja. Penyakit nyeri sendi ini juga memiliki jenis yang bermacam-macam.
Rematik biasanya ditangani dengan obat pereda nyeri yang dijual secara bebas hingga obat anti-inflamasi non steroid untuk menghilangkan rasa nyeri pada sendi.
Akan tetapi, tidak sedikit juga penderita rematik yang memilih ramuan herbal untuk mengobati penyakit pada sendi ini.
Baca Juga: Tumpas Migrain hingga Nyeri Haid, Intip Segudang Manfaat Jahe Untuk Kesehatan
Tidak hanya di India, kenyit memiliki dipercaya kemampuannya dalam menyedapkan makanan, ternyata selaras dengan kehebatannya dalam mengobati rematik.
Satu komponen penting yang dikandung kunyit, yaitu curcumin, terbukti mampu mengurangi peradangan dalam tubuh sehingga nyeri sendi akibat rematik bisa diobati. Curcumin lah yang menjadikan kunyit sebagai obat rematik alami.
Selain itu, kunyit putih ternyata bisa mengatasi masalah kesahatan pada rahim perempuan. Hal ini disebabkan karena kunyit putih bisa meningkatkan siklus aliran darah pada rahim dan menjaga keseimbangan hormon.
Beberapa masalah yang biasanya terjadi pada wanita adalah terhambatnya proses kehamilan karena masalah kandungan atau rahim yang lemah. Tidak hanya menghambat, bahkan sering menjadi penyebab terjadinya keguguran saat hamil.
Baca Juga: Dollar Hari Ini, Kurs Dollar-Rupiah Rabu, 7 Oktober 2020 di Bank Rakyat Indonesia
Sebenarnya terdapat beberapa penyebab yang menjadikan kandungan perempuan menjadi lemah. Seperti, penyakit PCOS atau kumpulan gejala yang ditandai dengan ketidakseimbangan hormon yang dapat terjadi pada wanita di usia subur.
Penderita yang mengalami penyakit ini biasanya akan memiliki kadar testosteron yang sangat tinggi. Kemudian akan menghambat ovulasi dan menstruasi serta sel telur yang tidak matang sempurna.
Nah, dalam masalah dan gejala ini kunyit bisa menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi risiko kandungan lemah dan akibat fatal dari kandungan lemah adalah keguguran.***
