RINGTIMES BANYUWANGI – Tanaman hias Janda Bolong kini menjadi salah satu tanaman hias yang sedang trend di masyarakat.
Semenjak adanya pandemi, popularitas tanaman ini semakin meningkat cepat. Karena selama pandemi mengharuskan masyarakat lebih banyak dirumah dan mengurangi aktivitas di luar rumah.
Salah satu aktivitas yang banyak digemari masyarakat untuk menghilangkan stress adalah dengan berkebun, yang sekaligus bisa menjaga lingkungan agar tetap sehat.
Sebenarnya tanaman hias Janda Bolong ini tidak berbunga, akan tetapi ia memiliki daun yang unik karena penuh dengan lubang.
Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu!
Sesuai dengan asal mulanya, yaitu 'ro dho bolong' yang artinya daun dengan banyak lubang. Seiring waktu orang-orang menyebutnya 'rondho bolong' akibat degradasi tuturan verbal, lalu dialih bahasakan dalam bahasa Indonesia menjadi Janda Bolong.
Berita ini sebelumnya telah terbit di Portal Jember dengan judul Harga Janda Bolong Menggila Ratusan Juta, Chef Juna Siagakan 2 Anjing Penjaga
Popularitas Janda Bolong yang semakin naik membuat para kolektor rela menghargai tanaman hias ini hingga ratusan juta untuk mengkoleksinya.
Dampak baiknya, semakin lebih banyak lagi masyarakat yang membudidayakan Janda Bolong dari semua lapisan masyarakat.
Tak terkecuali seorang chef yang notabene pekerjaannya tidak berhubungan dengan budidaya tanaman hias.