Studi tentang daun kelor yang dimuat oleh International Journal of of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences menunjukkan bahwa ekstrak kelor mampu memicu produksi kadar hormon testosteron dalam tubuh.
2. Mencegah impotensi
Impoten atau disfungsi ereksi biasanya terjadi karena penis tidak mendapatkan aliran darah yang cukup untuk mengisi penis sampai ereksi.
Hal ini mengakibatkan seorang laki-laki menjadi tidak mudah bergairah dan membuat penis cukup keras atau tegang.
Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Food and Chemical Toxicology, daun kelor bisa mengendalikan kadar lipid atau lemak dalam darah yang menyebabkan impotensi.
Selain itu, daun kelor juga dipercaya dapat mencegah penyumbatan arteri. Hal ini akan membuat jantung lebih mudah mengalirkan darah ke seluruh bagian tubuh dengan lancer dan membuat penis akan mendapat suplai darah yang cukup untuk mencapai ereksi.
Baca Juga: Cair di Bulan Oktober, Ketahui 7 Jenis Bansos BLT dari Pemerintah
3. Meningkatkan kepuasan seksual
Kandungan antioksidan yang tinggi dalam daun kelor mampu meningkatkan vitalitas pria. Pasalnya, antioksidan bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan saraf, jaringan, dan neuron otak.
Zat-zat dalam daun kelor akan membuat neuron dalam otak akan jadi lebih peka terhadap rangsangan seksual yang dirasakan tubuh. Maka, neuron pun akan melepaskan serangkaian perintah pada sirkuit otak yang mengatur rasa nikmat dan mencapai klimaks.