Network
Selain itu, bentuk bunganya mirip dengan bunga aster dengan kuntum yang berwarna putih dengan inti berwarna kuning.
Baca Juga: Tips Mencari Pasangan, Istri yang Baik Tak Banyak Menuntut Hingga Cerewet
Kelopak bunga inilah yang menjadi daya tarik terhadap bunga chamomile ini.
Selain menjadi daya tarik, kelopak chamomile sering kali dimanfaatkan sebagai obat herbal yang disajikan dalam bentuk teh, ekstrak, dan kapsul yang diyakini memiliki banyak khasiat herbal.
Tumbuhan yang memiliki daun kecil dan bunga mirip aster ini memiliki khasiat anti inflamasi yang sudah dimanfaatkan sejak zaman Yunani dan Mesir kuno.
Baca Juga: Surat Al Lail Ayat 1-21 Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Bunga chamomile banyak mengandung senyawa kimia saponin, tannin, dan flavonoid. Kandungan tersebut kerap kali digunakan sebagai anti jamur.
Senyawa saponin yang terkandung dalam bunga chamomile dapat menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri.
Selain kandungan senyawa tersebut, ternyata bunga chamomile masih mengandung banyak sekali senyawa-senyawa bioaktif yang memiliki segudang manfaat, yakni kandungan apigenin, alpha-bisabolol, seskuiterpen, terpenoid, flavonoid, alkaloid, tannin, saponin, kumarin (herniarin dan umbelliferone), phenylpropanoids (asam clorogenat dan asam caffeic), flavon (apigenin dan luteolin), flavanols (quercetin dan rutin), dan polyacetylenes.
Baca Juga: 6 Makanan Sehat Aman Konsumsi Bagi Penderita Penyakit Ginjal
