Perfeksionisme tidaklah mengenal gender baik laki-laki maupun perempuan.
Perfeksionis yang berlebihan akan membuat diri seseorang kesal terhadap ketidaksempurnaan mereka.***
Perfeksionisme tidaklah mengenal gender baik laki-laki maupun perempuan.
Perfeksionis yang berlebihan akan membuat diri seseorang kesal terhadap ketidaksempurnaan mereka.***
Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas
Sumber: The Conversation