RINGTIMES BANYUWANGI – Akhir-akhir ini percereaian semakin marak terjadi, sejak tahun 2018 terdapat 444.358 kasus siding perceraian dan pada tahun 2020 ini jumlahnya telah lebih dari 306.688 kasus sidang perceraian.
Jika diamati, tingginya kasus perceraian membuat hati semakin miris. Pasalnya, semakin banyak kasus perceraian maka semakin banyak pula anak-anak yang menjadi korban dan mengalami kekosongan akibat dari sosok kedua orangtuanya yang tidak utuh.
Sangat memilukan, jika melihat beberapa kondisi anak dengan lingkungan dan keluarga yang utuh dibandingkan dengan anak yang memiliki peran keluarga kurang harmonis.
Biasanya, teradapat hal-hal yang melatarbelakangi kasus perceraian, khususnya bagi pasangan muda.
Baca Juga: Bawang Hitam Bisa Mengatasi Nyeri Sendi Hingga Kanker, Simak Manfaat Lainnya
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah prinsip yang harus diterapkan saat berumah tangga agar langger dan jauh dari kasus perceraian.
Komunikasi sebagai kunci utama
Satu hal yang paling dasar untuk mencapai rumah tangga harmonis dan bahagia adalah dengan lancar berkomunikasi. Jika ada sesuatu yang mengganjal, segera diskusikandan jujurlah dengan pasangan.
Hal yang tidak boleh dilupakan adalah untuk selalu menjadi pendengar yang baik bagi pasangan Anda.
Bersyukur bisa menikah dengannya
Tunjukkan kepada pasangan bahwa Anda bersyukur memiliki satu sama lain. Hal ini adalah salah satu cara untuk membuat suami istri bahagia.
Hal yang tidak boleh dilupakan lagi adalah untuk tidak malu dan sering-sering mengucapkan terima kasih kepada pasangan. Tunjukkan dan katakan bahwa Anda beruntung bisa menjadi pasangannya.
Menerima perbedaan pendapat
Menjadi sepasang suami dan istri, Anda dan pasangan tetaplah dua individu berbeda dan memiliki pola pikirnya sendiri. Jika pasangan memiliki pendapat yang berbeda dari Anda, hargailah sudut pandangnya.
Selalu cobalah untuk sedikit berkompromi dan berdiskusi dengan baik untuk mencari titik tengah ketika Anda dan pasangan berada pada titik perbedaan pendapat.
Baca Juga: Berikut 13 Jenis Alocasia Paling Eksotis dan Banyak Diburu Pecinta Tanaman Hias
Membangun kepercayaan
Membangun kepercayaan antara Anda dan pasangan, membutuhkan banyak usaha dari kedua belah pihak. Maka, jadilah pasangan yang patut untuk dipercaya, yang bisa menjaga diri dan pikiran, serta jujur.
Belajar untuk saling memaafkan
Semua orang pasti pernah melakukan kesalahan, begitu juga dengan Anda dan pasangan. Menjadi pasangan yang bisa memaafkan adalah salah satu kunci rahasia langgengnya pasangan.
Mulailah belajar untuk memaafkan pasangan Anda, begitu juga nanti sebaliknya. Pasangan akan belajar memaafkan Anda ketika berbuat salah.
Menjaga kehangatan di ranjang
Kehidupan seksual merupakan aspek yang penting untuk membuat suami istri bahagia. Pastikan Anda terus menjaga kehangatan di ranjang bersama pasangan dengan eksplorasi hal-hal baru, seperti gaya bercinta yang baru.
Hubungan seks yang dilakukan oleh sepasang suami istri juga dianggap lebih bisa menimbulkan gairah. Pasalanya, dengan ikatan yang ada, secara psikologis Anda dan pasangan merasa akan lebih bebas dan lebih tau antara keduanya.
Hargai privasi pasangan
Setiap orang pasti memiliki privasi yang harus kita hargai, tak terkecuali dengan pasangan Anda. Meskipun dalam sebuah pernikahan sudah terikat janji suci, hal ini harus diketahui karena suami istri memiliki lingkaran pertemanan, pekerja, dan kesenangan pribadi.
Baca Juga: Biodata dan Perjalanan Karier Puan Maharani, Anak Presiden ke-5 RI
Tetaplah berpacaran
Prinsip agar suami istri bahagia dalam membangun rumah tangga adalah selalu rutin berpacaran. Meskipun sudah memiliki anak, jangan sampai Anda dan pasangan tidak pernah pacaran.
Dengan menyempatkan waktu berdua untuk berpacaran meskipun hanya seminggu sekali akan menambah rasa cinta. Ketika menikmati waktu bersama, Anda dan pasangan akan berusaha untuk saling memahami perasaan masing-masing.
Pilihlah lingkungan yang baik
Lingkungan juga menjadi salah satu faktor penentu keharmonisan dalam rumah tangga. Kelilingi diri Anda dengan teman-teman yang akan memperkuat pernikahan Anda akan membuat Anda dan pasangan menjadin lebih bahagia.
Lebih baik lepaskan diri Anda dari orang-orang yang mungkin menggoda Anda dan mendukung Anda untuk melakukan hal-hal yang tidak baik.
Dan yang terakhir, Ingatlah bahwa pernikahan bukan hanya setengah-setengah. Dalam sebuah hubungan pernikahan harus ada seutuhnya.
Jadi kesimpulannya adalah, Anda dan pasangan harus memberikan semuanya, seutuhnya, dan seratus persen yang dimiliki. Hal ini akan membuat Anda dan pasangan lebih merasa dihargai dan sangat dicintai.
Semoga Anda dan pasangan senantiasa diberikan kebahagiaan dan keharmonisan dalam berumah tangga.***