Mengenal Lebih Dekat Daun Pandan, Ampuh Atasi Nyeri Hingga Bisul

- 26 Oktober 2020, 20:30 WIB
Mengenal Lebih Dekat Daun Pandan, Atasi Nyeri Hingga Meningkatkan Kesehatan Mulut
Mengenal Lebih Dekat Daun Pandan, Atasi Nyeri Hingga Meningkatkan Kesehatan Mulut /Healthline

Selanjutnya bubuk daun pandan digunakan untuk membumbui hidangan gurih dan manis. Rasanya digambarkan seperti vanilla berumput dengan sedikit rasa kelapa.

Terlebih lagi, pandan telah lama digunakan dalam pengobatan Ayurveda untuk mengobati sembelit, bisul, dan gejala seperti flu atau flu.

Baca Juga: Lirik Lagu SEVENTEEN – HOME RUN, Tembus 25 Juta Views di Youtube

Manfaat Pandan Bagi Kesehatan

Meskipun tidak banyak penelitian ilmiah tentang manfaat kesehatan pandan, daun, buah, bunga, akar, dan minyaknya telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional non-Barat.

1. Dapat mengurangi nyeri artritis

Arthritis mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia dan ditandai dengan nyeri atau kekakuan sendi.

Dalam pengobatan Ayurveda, minyak kelapa yang diresapi dengan daun pandan dioleskan secara topikal untuk meredakan nyeri radang sendi. Efeknya diperkirakan berasal dari minyak yang ditemukan di daunnya, yang mungkin memiliki efek anti-inflamasi Namun, penelitian terbatas pada tikus. Dengan demikian, studi manusia diperlukan.

Baca Juga: Link Resmi Cek Penerima BLT UMKM Rp2,4 Juta Hanya di eform.bri.co.id/bpum, Berikut Cara Daftarnya

2. Dapat membantu mengelola gula darah

Pandan dapat membantu mengatur kadar gula darah Anda. Satu studi memberi 30 orang dewasa sehat teh panas yang terbuat dari daun Pandanus amaryllifolius mengikuti tes gula darah oral standar (75 gram). Mereka yang minum teh sembuh lebih baik dari tes gula darah daripada mereka yang minum air panas. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian ilmiah.

3. Dapat meningkatkan kesehatan mulut

Mengunyah daun pandan dapat menyegarkan napas karena aromanya yang sedap.

Beberapa praktik pengobatan non-Barat juga menggunakan teknik ini untuk menghentikan gusi berdarah . Namun, efek ini perlu dipelajari secara lebih formal.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah