Cara Sembuhkan Asam Urat, Coba Konsumsi 6 Pilihan Obat Asam Urat Berikut

RINGTIMES BANYUWANGI – Asam urat termasuk salah satu penyakit peradangan sendi dan tergolong sebagai jenis penyakit kronis tidak menular. Umumnya, terdapat berbagai cara untuk menyembuhkan asam urat seperti mengonsumsi beberapa jenis obat asam urat.

Pada dasarnya, belum diketahui secara pasti mengenai obat yang sepenuhnya bisa menyembuhkan penyakit asam urat.

Akan tetapi, terdapat beberapa obat yang bisa mengendalikan dan meredakan gejala yang ditimbulkan oleh penyakit asam urat.

Cara yang paling umum dilakukan untuk mengatasi penyakit asam urat yaitu menggunakan obat yang diresepkan oleh dokter.

Hal ini bertujuan untuk meredakan gejala asam urat dan mencegah kambuhnya serangan penyakit asam urat dengan cara mengontrol kadar asam urat dalam darah.

Biasanya, dokter meresepkan jenis obat colchicine dan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) untuk mengurangi gejala asam urat.

Sementara untuk menurunkan kadar asam urat, obat yang diberikan adalah allopurinol, rasburicase, dan probenecid.

Asam urat termasuk salah satu penyakit yang sering diderita banyak orang, selain penyakit diabetes.

Penyakit asam urat dapat menyerang siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan, tetapi umumnya penyakit ini kerap kali menyerang seseorang yang berusia sekira 30 tahun.

Asam urat terjadi karena adanya peningkatan kadar asam urat dalam tubuh. Peningkatan kadar ini membuat asam urat menjadi menumpuk dan mengendap di sendi-sendi serta terbentuk menjadi kristal urat dalam organ tubuh.

Kristal tersebut dianggap sebagai benda asing dan memicu terbentuknya sel-sel kekebalan tubuh untuk memusnahkannya.

Munculnya sel-sel kekebalan ini akan menimbulkan reaksi radang atau inflamasi yang menyebabkan nyeri dan bengkak kemerahan.

Sehingga sangat mengganggu seseorang saat beraktivitas karena menimbulkan rasa yang tidak nyaman akibat dari rasa sakit yang tak tertahankan.

Selain gejala nyeri yang tak tertahankan, asam urat juga menyebabkan pembengkakan dan rasa panas di sekitar persendian.

Bagian tubuh yang sering terserang asam urat adalah sendi-sendi jari tangan, jari kaki, pergelangan kaki, dan lutut.

Perlu diketahui, penyakit asam urat dipicu oleh beberapa faktor, seperti sering mengonsumsi makanan yang mengandung banyak zat purin secara berlebihan.

Zat purin dalam tubuh yang berlebih menjadi salah satu pemicu tingginya kadar asam urat.

Terdapat beberapa jenis makanan yang mengandung zat purin tinggi, seperti daging, jeroan, kacang tanah, buncis, brokoli, bayam, kerang, dan keju.

Penanganan asam urat, pada dasarnya, bisa dilakukan dengan menggunakan obat dan non-obat. Selain obat dokter, ada pula bahan alami dan suplemen di pasaran yang diyakini mampu mengatasi asam urat.

Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber, berikut jenis obat asam urat yang mampu menyembuhkan dan meredakan gejala yang ditimbulkan oleh kadar asam urat dalam tubuh yang cukup tinggi.

Makanan Kaya Vitamin C

Mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan vitamin C dipercaya dapat mengurangi kadar asam urat dalam darah.

Vitamin C dalam tubuh akan membantu meningkatkan kerja ginjal untuk membuang asam urat melalui urin.

Kopi

Kopi mengandung asam klorogenat yang dapat meningkatkan pengeluaran asam urat melalui urin.

Selain itu, kopi juga dapat menghambat kerja enzim yang menghasilkan asam urat. Sehingga kadar asam urat dalam tubuh menjadi terkontrol.

Akan tetapi, tidak semua orang bisa mengonsumsi kopi. Apabila seseorang memiliki tekanan darah tinggi dan aritmia, sebaiknya mengonsumsi kopi hendaknya dikurangi.

Buah-Buahan Tinggi Antioksidan

Perlu diketahui, sejumlah buah-buahan yang berwarna gelap, misalnya anggur, bluberi, blackberry, dan raspberry dapat membantu mengontrol agar kadar asam urat dalam darah.

Buah ceri juga dinilai efektif menurunkan kadar asam urat, sekaligus mengurangi risiko serangan asam urat.

Obat Allopurinol

Allopurinol adalah salah satu jenis obat asam urat yang umum diresepkan dokter untuk mengurangi penumpukan kadar asam urat dalam darah.

Biasanya, obat ini akan diresepkan dalam dosis yang rendah terlebih dahulu, yakni 100 – 300 mg setiap harinya.

Jika kadar asam urat masih tetap tinggi, kemungkinan dokter akan menambah dosisnya.

Obat Febuxostat

Febuxostat juga merupakan obat asam urat yang berfungsi untuk mengurangi produksi jumlah asam urat yang dihasilkan tubuh.

Sama seperti allopurinol, peresepan febuxostat juga akan dimulai dari dosis rendah terlebih dahulu, yakni 80 mg setiap harinya. Jika dibutuhkan, dokter bisa menambah dosisnya.

Obat Probenecid

Probenecid juga salah satu jenis obat yang banyak digunakan untuk mengurangi kadar asam urat dalam darah.

Dosis awal probenecid yang umumnya diberikan dokter untuk mengobati asam urat adalah 250 mg yang diminum 2 kali sehari.

Jika kadar asam urat dalam darah masih tinggi, dokter mungkin akan meningkatkan dosis obat ini.

Akan tetapi, jika terjadi serangan asam urat secara tiba-tiba, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen, naproxen, dan indomethacin juga bisa mengendalikan peradangan dan nyeri pada persendian yang mengalami asam urat.

Meski memiliki manfaat untuk menyembuhkan penyakit asam urat, penggunaan obat medis juga hendaknya sesuai dengan aturan penyajian.

Adanya penyajian yang salah akan memicu timbulnya berbagai macam penyakit yang sangat membahayakan kesehatan tubuh.***

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News Ringtimes Banyuwangi