4 Pesepakbola Dunia yang Bisa Mengalahkan Kanker, Bintang Barcelona Jadi Salah Satunya

- 6 November 2020, 16:00 WIB
 Ilustrasi atlet cedera.*
Ilustrasi atlet cedera.* / pixabay.com/shauking

RINGTIMES BANYUWANGI – Penyakit kanker berada di urutan ketiga sebagai penyakit yang paling banyak menghilangkan nyawa penduduk bumi setelah penyakit jantung, dan stroke.

Memang dari banyak kasus yang melibatkan penyakit ini, biasanya banyak menyerang orang-orang yang menerapkan gaya hidup tidak sehat dalam kehidupannya sehari-hari.

Banyak mengonsumsi alkohol, memiliki kebiasaan merokok, dan kurangnya aktivitas fisik seperti olahraga, adalah beberapa contoh yang kerap menjadi penyebab seseorang terserang penyakit kanker.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Namun ternyata, banyak fakta menunjukkan jika penyakit kanker ini bisa menyerang siapa saja, tak terkecuali dari kalangan atlet sepakbola dunia.

Kita mungkin banyak mendengar seorang pemain sepakbola masih bisa menampilkan performa yang bagus meski baru pulih dari cedera ACL.

Sebut saja nama-nama seperti Radamel Falcao atau Alan Shearer yang performanya justru semakin mengilap setelah sembuh dari ACL.

Baca Juga: 5 Obat Alternatif untuk Redakan Nyeri dan Sembuhkan Asam Urat

Akan tetapi, untuk kasus pesepakbola yang terserang penyakit kanker, sepertinya hal semacam itu akan sulit ditemukan. Kebanyakan dari mereka akan memutuskan pensiun setelah tahu dirinya terserang penyakit kanker.

Namun di sini Anda akan mengetahu beberapa pemain yang mampu mengalahkan penyakit kanker, dan bahkan dapat kembali bermain sepakbola.

Berikut 4 daftar pemain dunia tersebut, dilansir ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber:

Baca Juga: Atasi Asam Urat Kambuh, 9 Tanaman Herbal Ini Mampu Turunkan Kadar Asam Urat

  1. Eric Abidal

Mantan pemain Barcelona asal Perancis ini dikenal sebagai bek kiri terbaik yang pernah ada. dibekali kemampuan bertahan dan menyerang yang baik, Abidal menjadi bagian penting Barcelona untuk meraih kesuksesan pada satu dekade ke belakang.

Namun pada 2011, petaka menghampiri, Abidal yang kala itu sudah berusia 32 tahun harus menerima diagnosa dokter yang menyatakan jika dirinya terserang kanker hati.

Di tahun yang sama ia akhirnya menjalani serangkaian perwatan termasuk melakukan transplantasi hati untuk mendapatkan kembali kebugarannya. 

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Kanker Penis, Jarang Terjadi tapi Mematikan

Setelah pulih, hal yang paling sulit dilupakan adalah ketika ia diberi kesempatan untuk mengangkat trofi Liga Champions oleh kapten tim, Carles Puyol. Saat itu Barcelona juara setelah mengalahkan Manchester United di Wembley.

  1. Alan Stubbs

Mantan pemain Everton, Celtic, Bolton, dan Sunderlan ini pernah membawa Bolton dua kali promosi ke Liga Premier dalam kurun 6 musim kiprahnya bersama klub tersebut.

Pada 2001 ketika menjalani tes narkoba, dokter justru menunjukkan ada hal lain yang terdapat pada tubuh Stubbs. Dan setelah dites lebih lanjut ia akhirnya didiagnosa menderita kanker testis.

Baca Juga: 5 Manfaat Sayuran Brokoli Sebagai Pencegah Kanker

Namun, setelah menjalani operasi, dan perawatan serta terus berjuang melawan penyakit tersebut, Stubbs akhirnya kembali merumput untuk Everton di awal musim selanjutnya.

  1. Stiliyan Petrov

Mantan pemain Aston Villa ini pada 2013 didiagnosa menderita penyakit leukemia, saat itu ia langsung menghentikan karirnya dan beralih fokus untuk melakukan penyembuhan.

Setelahnya pada tahun 2016 ia kembali merumput untuk tim utama Aston Villa seperti yang ia lakukan sebelumnya.

Baca Juga: 5 Buah yang Baik Dikonsumsi Pasien Kanker Selama Kemoterapi

Setelah pensiun, Petrov selanjutnya bergerak di bidang amal dengan mendirikan Yayasan leukemia untuk membantu anak-anak yang menderita leukemia. Yayasan tersebut diberi nama Stiliyan Petrov Faundation.

  1. Jonas Gutierrez

Mantan pemain Newcastle United asal Argentina ini didiagnosis menderita kanker testis pada musim panas 2013. Sebelumnya ia menyembunyikan situasinya itu pada media, sebelum akhirnya ia mengungkapkan jika testisnya diangkat akibat penyakit tersebut.

Pada 2014 setelah menyelesaikan masa rehabilitasi ia kembali bermain sepakbola di usianya yang sudah 34 tahun. ***

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah