Asam Urat Naik Lagi? Segera Ketahui Penyebab dan Gejala Kadar Asam Urat Tinggi

- 6 November 2020, 15:40 WIB
Gejala dan penyebab asam urat
Gejala dan penyebab asam urat /Pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI – Asam urat termasuk penyakit tidak menular yang banyak diderita oleh berbagai kalangan. Pada dasarnya, terdapat beberapa hal yang menjadi penyebab kadar asam urat tinggi dan dapat memicu timbulnya gejala asam urat yang membuat penderitanya tidak nyaman.

Penyakit asam urat dapat menyerang siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan, tetapi umumnya penyakit ini kerap kali menyerang seseorang yang berusia sekira 30 tahun.

Akan tetapi, kini penyakit asam urat dapat diderita oleh siapa saja tanpa mengenal usia.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Asam urat termasuk salah satu jenis penyakit yang mengakibatkan peradangan pada sendi dan menimbulkan rasa nyeri yang tak tertahankan.

Asam urat merupakan suatu zat kimia yang dibuat ketika tubuh memecah purin.

Tubuh biasanya memproduksi zat purin. Tak hanya itu, zat purin juga banyak ditemukan di beberapa makanan dan minuman seperti, daging tertentu, ikan sarden, kacang, dan bir.

Baca Juga: Atasi Asam Urat Kambuh, 9 Tanaman Herbal Ini Mampu Turunkan Kadar Asam Urat

Sebagian besar asam urat akan ikut larut dalam darah dan mengalir ke ginjal, yang kemudian dikeluarkan oleh tubuh melalui urine.

Penyebab Asam Urat

Asam urat terjadi karena adanya peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.

Dalam hal ini, tubuh terlalu banyak memproduksi asam urat atau bahkan tidak bisa mengeluarkan asam urat dalam tubuh.

Baca Juga: Daun Salam Mampu Redakan Nyeri dan Turunkan Kadar Asam Urat, Simak Penjelasannya

Sehingga membuat kadar asam urat dalam tubuh menjadi meningkat, menumpuk, dan mengendap di sendi-sendi.

Hal ini bisa mempengaruhi kerja sendi menjadi tidak maksimal dan optimal.

Adanya penumpukan asam urat dalam sendi membuat seseorang merasa nyeri sendi di bagian tertentu.

Baca Juga: Redakan Nyeri Asam Urat dengan Obat Herbal Seledri, Begini Cara Pengolahannya

Selain itu, Peningkatan kadar asam urat juga bisa membuat urine dan darah terlalu asam.

Penumpukan asam urat dalam tubuh bisa disebabkan oleh beberapa faktor yakni diet, genetika obesitas, dan stres. 

Gejala Asam Urat 

Gejala asam urat yang muncul pertama kali, umumnya berupa rasa sakit yang tak tertahankan sehingga akan sangat mengganggu seseorang saat beraktivitas.

Baca Juga: Turunkan Kadar Asam Urat dengan Konsumsi Sambiloto, Simak Penjelasannya

Gejala ini menimbulkan rasa yang tidak nyaman bagi siapa pun yang merasakannya.

Selain gejala nyeri yang tak tertahankan, asam urat juga menyebabkan pembengkakan dan rasa panas di sekitar persendian.

Bagian tubuh yang sering terserang asam urat adalah sendi-sendi jari kaki, pergelangan kaki, dan lutut.

Baca Juga: 8 Makanan Tinggi Purin Ini Sebabkan Kadar Asam Urat Tinggi, Sebaiknya Dihindari

Umumnya, rasa sakit karena asam urat terjadi di satu area tubuh. Rasa sakit tersebut bisa membuat penderitanya sulit bergerak.

Bila tidak segera ditangani penyakit ini bisa menyebar ke area lainnya seperti lengan, pergelangan tangan, hingga siku.

Secara umum, gejala asam urat dapat berupa:

Baca Juga: Sorgum Atasi Penyakit Jantung dan Diabetes, serta Manfaat Lain bagi Kesehatan

1. Rasa nyeri yang muncul secara tiba-tiba di area persendian, umumnya saat tengah malam atau pagi hari.

2. Area persendian menjadi melunak. Hal ini bisa dilihat karena bisa menimbulkan memar yang terasa hangat apabila disentuh.

3. Persendian terasa kaku.

Baca Juga: Hancurkan Batu Ginjal, Konsumsi 6 Buah Ini Mampu Atasi Penyakit Ginjal

4. Tekstur kulit menjadi lebih licin dan kemerahan pada sendi.

5. Terjadi pembengkakan.

6. Kondisi kulit akan menjadi kering dan mengelupas. Hal ini terjadi ketika pembengkakan mereda.

Baca Juga: Tak Ingin Terserang Asam Urat, Cegah dengan 6 Langkah Efektif Berikut

Perlu diketahui, gejala-gejala asam urat tersebut bisa terjadi dalam waktu 3-10 hari.

Setelah itu, sendi yang sakit dan nyeri akan berangsur-angsur kembali normal.

Akan tetapi, gejala asam urat akan menjadi lebih parah atau bahkan lebih lama mereda apabila tidak adanya tindakan untuk merawat dan mengatasi gejala asam urat tersebut.

Baca Juga: Atasi Nyeri dan Asam Urat Kambuh, 7 Obat Ini Mampu Turunkan Kadar Asam Urat

Sehingga penderita asam urat hendaknya perlu melakukan pencegahan terhadap serangan asam urat agar penyakit ini tidak kambuh kembali.

Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Healthline, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah asam urat kambuh kembali.

Menghindari Makanan Manis

Terdapat suatu penelitian yang menunjukkan bahwa gula bisa menjadi penyebab serangan asam urat.

Baca Juga: Asam Lambung Naik Lagi? Segera Ketahui 9 Penyebab dan Gejala Asam Lambung

Sebagaimana berdasar penjelasan ahli bahwa fruktosa merupakan salah satu jenis gula yang dapat menyebabkan tinginya risiko serangan asam urat.

Jenis gula ini sering ditemukan dalam makanan olahan dan minuman kemasan.

Pada dasarnya, tubuh akan lebih cepat menyerap gula dari kandungan fruktosa dibandingkan dengan gula dari makanan yang mengandung gula alami.

Baca Juga: Penyebab Asam Lambung Naik, Hindari 6 Makanan Ini Agar Tak Kambuh Lagi

Sehingga apabila fruktosa masuk ke dalam tubuh secara terus menerus dan berlebihan akan dapat meningkatkan kadar gula darah secara cepat.

Adanya peningkatan ini akan menyebabkan jumlah asam urat yang lebih tinggi bahkan menimbulkan penyakit lain seperti diabetes.

Mengonsumsi Air Lebih Banyak

Penderita asam urat juga disarankan untuk mengonsumsi air putih lebih banyak atau sekira dua hingga empat liter per harinya.

Baca Juga: 6 Makanan ini Aman Dikonsumsi Ibu Menyusui Agar ASI Tetap Lancar dan Sehat

Mengonsumsi air putih lebih banyak merupakan langkah yang sangat efektif untuk mencegah penyakit asam urat kambuh kembali.

Perlu diketahui, banyak mengonsumsi air putih akan membantu kerja organ ginjal untuk membuang asam urat lebih cepat.

Menghindari Alkohol

Umumnya, banyak mengonsumsi alkohol akan membuat tubuh lebih merasa dehidrasi dan memicu kadar asam urat tinggi.

Baca Juga: Penyebab Keguguran, Hindari 5 Makanan Ini Saat Hamil Agar Bayi Sehat

Hal ini disebabkan karena ginjal harus terlebih dahulu menyaring alkohol yang masuk dalam darah daripada membuang asam urat dan limbah lainnya.

Tak hanya itu, minuman beralkohol seperti bir mengandung zat purin yang cukup tinggi sehingga dapat memicu adanya serangan asam urat.

Mempertahankan Berat Badan Ideal

Adanya kenaikan pada berat badan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Baca Juga: Penyebab Nyeri Sendi, 8 Makanan ini Sebaiknya Dihindari Agar Tak Kambuh Lagi

Hal ini disebabkan karena sel-sel lemak akan menghasilkan lebih banyak asam urat daripada sel otot.

Selain itu, berat badan yang berlebihan dapat mempersulit ginjal untuk menyaring asam urat sehingga asam urat susah untuk dikeluarkan dan menyebabkan penumpukan.

Mengurangi Stres

Tak banyak yang tahu, stres akan meningkatkan timbulnya peradangan.

Baca Juga: Redakan Gejala Penyakit Asam Urat, Coba 12 Obat Asam Urat Alami Berikut

Peradangan ini dapat memicu tingkat asam urat yang tinggi. Sehingga perlu adanya tindakan untuk mengurangi stres seperti melakukan teknik relaksasi.

Teknik tersebut dapat berupa meditasi dan yoga dapat membantu menguragi tingkat stres yang menjadi penyebab serangan asam urat.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Heatline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah