Mengenal Demam pada Anak Beserta Gejalanya

- 8 November 2020, 08:30 WIB
Mengenal demam dan gejalanya
Mengenal demam dan gejalanya //Pixabay / Виктория Бородинова

RINGTIMES BANYUWANGI – Demam adalah kondisi peningkatan sementara suhu tubuh, yang biasa menyerang anak-anak, maupun orang dewasa.

Demam juga dikenal dengan sebutan hipertermia, pireksia, atau suhu tinggi. Kondisi ini sering terjadi karena adanya suatu penyakit.

Demam bukanlah penyakit, melainkan tanda bahwa tubuh sedang mencoba melawan penyakit atau infeksi.

 Baca Juga: Disebut Tanaman ‘Tibodadi’, Manfaat Kalanchoe Redakan Demam Hingga Asma

Mengenal demam memungkinkan anda untuk segera mendapatkan pengobatan yang tepat.

Anda mengalami demam, ketika suhu tubuh melebihi suhu normal yang berkisar 98,6o F (37o C).

Untuk mengukur suhu, anda dapat menggunakan termometer.

Termometer memiliki banyak jenis, seperti termometer oral, rektal, telinga, dan dahi. Anda pun dapat menggunakan salah satunya.

 Baca Juga: Merokok Bisa Sebabkan Penyakit Ginjal, Simak Penjelasannya

Dilansir dari laman mayoclinic, gejala yang ditimbulkan ketika anda demam, meliputi:

1. Berkeringat

2. Menggigil

3. Sakit kepala

4. Nyeri otot

5. Kehilangan nafsu makan

6. Mudah marah

7. Dehidrasi

 Baca Juga: 8 Cara Mencegah Penyakit Asam Urat Agar Tidak Menyerang di Usia Muda

Pada umumnya, setiap orang memiliki gejala demam yang berbeda-beda, tergantung pada penyebab demam.

Anak-anak, antara usia 6 bulan hingga 5 tahun mungkin bisa mengalami kejang saat demam.

Selain itu, anda harus segera melakukan pemeriksaan ketika mengalami gejala demam yang lebih parah.

Berikut ringtimesbanyuwangi.com lansir dari laman healthline, beberapa kondisi yang dapat memicu demam.

 Baca Juga: 4 Jenis Makanan dan Minuman Terbaik untuk Penderita Maag Kronis

1. Adanya infeksi, seperti flu dan pneumonia.

2. Demam juga disebabkan karena imunisasi, seperti difteri atau tetanus yang biasanya terjadi pada anak-anak.

3. Tumbuh gigi pada bayi. Kondisi ini terjadi karena efek samping dari pembengkakan gusi yang mengalami peradangan.

4. Adanya pembekuan darah.

5. Keracunan makanan. Demam terjadi sebagai efek dari perlawan sistem kekebalan tubuh saat melawan infeksi atau gangguan yang membahayakan tubuh.

6. Sengatan matahari yang ekstrim. Mungkin banyak yang belum menyadari, sengatan matahari ternyata dapat menjadi pemicu demam.

Bila terlalu lama di bawah sinar matahari, maka hawa panas akan masuk ke tubuh.

Hawa panas berlebihan inilah yang dapat membuat anda demam dan menggigil. Kondisi ini biasa disebut dengan heat stroke atau serangan panas.

7. Beberapa obat seperti antibiotik. Menurut penelitian, demam saat minum antibiotik merupakan hal yang wajar.

 Baca Juga: 3 Resep Smoothie yang Ramah Ginjal

Saat mengalami demam, artinya sistem imun tubuh sedang bekerja secara aktif untuk membunuh bakteri dengan bantuan antibiotik.

Demam mungkin kondisi yang tidak perlu dikhawatirkan, karena dalam beberapa hari mungkin akan sembuh dengan sendirinya.

Perawatan demam pun dapat dilakukan di rumah. Cukup dengan istirahat di tempat tidur, atau dengan minum obat, akan meredakan demam anda.

Tapi ingat, ini hanya untuk anda yang mengalami demam ringan.

Anda juga bisa meminum obat pereda demam. Tapi, tetap saja anda tidak boleh menyepelekannya.

Jika demam terus terjadi secara berkepanjangan, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan. Bisa saja itu merupakan gejala dari penyakit lain.***

 

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah