Hindari 7 Aktivitas, Makanan dan Minuman Pemicu Asam Lambung Berikut

- 7 November 2020, 20:15 WIB
Ilustrasi Lambung
Ilustrasi Lambung /healthline.com

RINGTIMES BANYUWANGI – Asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) memiliki gejala seperti rasa terbakar di dada akibat asam lambung naik ke kerongkongan

Jenis penyakit ini merupakan salah satu jenis penyakit yang paling banyak diderita oleh masyarakat di Indonesia.

Ketika kadar asam lambung di dalam tubuh sudah tidak stabil, biasanya akan ditandai dengan rasa terbakar di dada. Rasa ini biasanya akan bertambah parah setelah makan atau saat berbaring.

Baca Juga: Kelor Ajaib Bantu Sembuhkan Asam Lambung Hingga Diabetes, Begini Caranya

Gejala lain yang ditimbulkan oleh jenis penyakit ini adalah, adanya gangguan pencernaan seperti semakin sering bersendawa, mual dan muntah, serta lambung akan terasa sesak. 

Menurut penulusuran ringtimesbanyuwangi.com dari aladokter.com, asam lambung naik ke kerongkongan (refluks asam lambung) terjadi ketika otot kerongkongan bagian bawah (otot LES) melemah.

Otot LES ini seharusnya berkontraksi dan menutup saluran ke kerongkongan setelah makanan turun ke lambung. Bila otot ini lemah, kerongkongan akan tetap terbuka dan asam lambung akan naik kembali ke kerongkongan.

Baca Juga: Mentimun Efektif Sembuhkan Asam Lambung Kronis Hingga Diabetes, Begini Caranya

Kondisi ini akan lebih parah jika terjadi pada orang lanjut usia (lansia), orang dengan obesitas, perokok, orang yang sering berbaring atau tidur setelah makan, hingga wanita hamil.

Duilansir dari Harvard Medical School, berikut adalah cara mudah untuk mengatasi asam urat agar tidak kambuh lagi.

1. Hindari kafein, alkohol, cokelat, dan peppermint, yang melemahkan kedua sfingter esofagus. 

Bahkan teh dan kopi tanpa kafein mengandung cukup kafein untuk menimbulkan masalah. 

Beberapa zat dalam coklat dan peppermint juga merangsang produksi asam lambung.

Baca Juga: 7 Manfaat Daun Ubi Jalar, Atasi Asam Urat Hingga Radang Lambung

2. Hindari makanan dan minuman yang sangat asam atau pedas seperti buah dan jus jeruk, tomat, saus salad, dan barbekyu atau saus pedas. 

Makanan ini mengiritasi jaringan yang melapisi tenggorokan dan kotak suara.

3. Jangan minum minuman bersoda, yang justru dapat menyebabkan sendawa kemudian meningkatkan refluks isi perut.

4. Pastikan untuk tidak merokok. Pasalnya, dalam rokok mengandung nikotin yang justru akan merangsang produksi asam.

5. Pilihlah makanan kecil yang disebar sepanjang hari daripada makanan besar, yang menekan sfingter esofagus bagian bawah.

Baca Juga: Tahukah Anda, Daun Ubi Jalar dapat Sembuhkan Asam Lambung Hingga Maag Kronis

7. Hindari olahraga berat, seperti angkat berat, atau membungkuk segera setelah makan.

8. Jangan minum atau makan selama dua atau tiga jam sebelum tidur.

Jika perubahan pola makan dan perilaku tidak dapat membantu proses penyembuhan, segera kosultasikan kepada dokter dan mintalah resep terbaik untuk mengatasi rasa sakit akibat tingginya kadar asam lambung.***

 

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x