Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Tahukah Anda, ternyata daun sirsak dapat digunakan sebagai pestisida nabati yang efektif untuk mengusir hama dan penyakit pada tanaman?
Memang benar jika daun sirsak biasanya digunakan sebagai bahan herbal ramuan tradisional untuk menyembuhkn beragam penyakit.
Kali ini berbeda dengan biasanya, daun sirsak bisa menjadi pestisida nabati yang dapat mengusir hama dan penyakit pada tanaman hias.
Baca Juga: 5 Khasiat Air Rebusan Daun Salam dan Sirsak, Turunkan Asam Urat Hingga Stroke
Seperti yang kita tahu, tanaman hias saat ini tengah digandrungi oleh sebagian masyarakat di Indonesia. Di tengah kebiasaan baru, merawat tanaman hias menjadi pilihan yang tepat.
Nah, jika biasanya para kolektor tanaman hias menggunakan obat-obatan atau pestisida kimia untuk mengusir hama seperti ulat, wareng, dan lain sebagainya yang mengganggu tanaman hias. Kali ini para kolektor bisa mencoba pestisida nabati yang pasti jauh lebih aman.
Pestisida mabati dari daun sirsak telah lama diuji coba dalam berbagai penelitian. Hasilnya, daun sirsak mengandung senyawa kimia dari golongan annanoin dan resin yang dapat digunakan untuk mengendalikan hama thrips.
Baca Juga: Simak Kelebihan Air Cucian Beras untuk Tanaman Hias Hingga Perawatan Kecantikan
Didalam daun sirsak mengandungan kandung senyawa Fitosterol, Tanin, Ca-oksalat clan Alkaloid murisine yang sangat bermanfaat untuk dijadikan bahan pestisida nabati.
Selain hama thrips, daun sirsak juga dapat dijadikan pestisida untuk beberapa hama lain seperti wereng, belalang, ulat, dan hama pengganggu yang lain.
Daun sirsak akan lebih efektif jika ditambahkan daun tembakau daun sirsak untuk mengendalikan hama belalang dan ulat.
Baca Juga: 3 Tahap Pemupukan Aglonema, Bebas Hama Pasti Subur dan Semakin Rimbun
Sedangkan jika ditambahkan jeringau dan bawang putih akan efektif mengendalikan hama belalang, ulat, dan sebagainya.
Dilansir dari berbagai sumber oleh ringtimesbanyuwangi.com, berikut adalah cara pembuatan pestisida nabati dari daun sirsak yang efektif untuk membasmi hama tanaman hingga tanaman hias.
Sebenarnya ada beberapa komposisi yang dapat Anda gunakan. Namun, pestisida kali ini merupakan kombinasi antara daun sirsak, bawang putih dan jeringau (deringu).
Baca Juga: Hati-hati, 9 Gejala dan Penyakit Berikut Ditandai dengan Terlalu Sering Kencing
Ketiganya akan sangat efektif apabila digabungkan memiliki kandungan senyawa kimia yang banyak, diantaranya: arosone, kalomenol, kolomen, kalameone, metil eugenol, eugenol.
Berikut cara membuat pestisidanya menggunakan daun sirsak, bawang putih dan jeringau.
Baca Juga: 7 Manfaat dan Keuntungan Pakai Air Cucian Beras untuk Tanaman Hias, Semakin Subur dan Kinclong
1. Tumbuk halus 50 lembar daun sirsak, 1 genggam rimpang jeringau dan 20 siung bawang putih.
2. Hasil tumbukan bahan tersebut direndam dengan 20 liter air dan 20 gram detergen.
3. Kemudian semua larutan direndam selama dua hari.
4. Selanjutnya, saring semua bahan yang telah direndam selama dua hari dengan kain halus.
5. Untuk aplikasi penyemprotan satu tangki sprayer diberi satu liter larutan.
6. Semprotkan ke tanaman yang diserang hama wereng.
Baca Juga: 7 Manfaat Kulit Melinjo, Ampuh Mengobati Asam Urat Hingga Menjaga Kesehatan Otak
Berikutnya adalah komposisi yang kedua, sebagai pestisida pengendali thrips.
1. Gunakan 50-100 lembar daun sirsak ditumbuk sampai halus.
2. Hasil tumbukan daun direndam dalam 5 liter air dan 15 gr detergen (sabun colek atau lainnya).
3. Diamkan rendaman selama 12 jam (semalam).
4. Setelah 12 jam, saring dengan kain halus.
5. Setiap 1 liter larutan diencerkan dengan 10-15 liter air atau 1 tangki sprayer diberi 1 liter larutan.
6. Kemudian Anda telah bisa menggunakan pestisida untuk disemprotkan pada tanaman.***
