7 Obat Asam Lambung yang Mudah Ditemukan di Toko Obat atau Apotik Terdekat

- 14 November 2020, 11:00 WIB
Jenis obat asam lambung yang mudah ditemukan di apotik atau toko obat terdekat
Jenis obat asam lambung yang mudah ditemukan di apotik atau toko obat terdekat /sehatq.com

RINGTIMES BANYUWANGI – Asam lambung adalah salah satu penyakit yang disebebkan karena tingkat keasaman pada lambung naik. Umumnya, penyakit ini dapat diobati dan diatasi dengan mengonsumsi beberapa jenis obat asam lambung yang mudah ditemukan di toko obat atau apotik terdekat.

Asam lambung adalah sejenis cairan yang berada di lambung dan terdiri dari asam klorida, kalium klorida, dan natrium klorida.

Cairan asam lambung sangat berperan penting dalam membantu pencernaan protein, dengan cara menghidupkan enzim pencernaan yang mengurai protein menjadi asam amino.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Produksi asam lambung yang berlebihan dapat menimbulkan gejala refluks asam lambung atau asam lambung naik ke kerongkongan.

Pada umumnya, asam lambung naik disebabkan beberapa faktor yang bisa berbeda tiap orang.

Naiknya asam lambung dapat disebabkan oleh mengonsumsi makanan yang kurang tepat, kebiasaan merokok, hingga stres.

Baca Juga: 4 Makanan Ini Picu Kadar Asam Urat Tinggi, Hindari Agar Asam Urat Tak Kambuh

Asam lambung yang naik dapat menyebabkan rasa sakit tak tertahankan dan membuat tidak nyaman penderitanya dengan memberikan sensasi terbakar pada area dada.

Selain itu juga menyebabkan seseorang mengalami kesulitan dalam menelan sesuatu.

Pengobatan asam lambung secara medis adalah dengan memberikan obat-obatan untuk meringankan gejalanya dan mencegah penyakit tersebut kambuh kembali.

Baca Juga: Turunkan Kadar Asam Urat Secara Alami, Lakukan 5 Gaya Hidup Sehat Berikut

Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber, berikut rekomendasi obat asam lambung yang mudah ditemukan dan didapatkan pada toko obat atau di apotik terdekat.

Proton Pump Inhibitor (PPI)

Proton pump inhibitor atau PPI merupakan salah satu jenis obat asam lambung yang berada di apotik yang berfungsi untuk mengurangi asam lambung.

Obat ini akan bekerja dengan cara menghambat kinerja sel tubuh yang memproduksi asam lambung dan mencegah kerusakan pada lambung.

Baca Juga: Makanan Rendah Purin, 4 Jenis Ikan Ini Aman Dikonsumsi Bagi Penderita Asam Urat

Obat asam lambung di apotik jenis PPI yang biasanya diberikan adalah pantoprazole, lansoprazole, omeprazole, rabeprazole, dan esomeprazole.

Meski mampu mengatasi asam lamung yang naik, obat PPI juga dapat menimbulkan beberapa efek samping seperti ruam, merasa tidak enak badan, pusing, sakit kepala, sakit perut, dan diare atau sembelit.

Konsumsi obat asam lambung PPI dalam jangka panjang mampu meningkatkan risiko keretakan pada tulang belakang, pergelangan tangan, dan pinggul.

Baca Juga: Turunkan Asam Urat Secara Alami, 4 Cara Berikut Cegah Asam Urat Kambuh Lagi

Antasida

Antasida juga termasuk jenis obat asam lambung yang banyak ditemukan di apotik atau toko obat terdekat.

Obat antasida akan bekerja dengan cara menetralkan asam lambung dan dengan cepat sehingga mampu mengatasi rasa sakit akibat asam lambung.

Bahkan beberapa obat asam lambung antasida yang mengandung alginate dapat melindungi dinding lambung.

Baca Juga: Turunkan Kadar Asam Urat dengan Konsumsi Kopi, Teh dan Coklat, Simak Penjelasannya

Perlu diketahui, obat asam lambung antasida yang memiliki kandungan alginate lebih disarankan untuk dikonsumsi setelah makan.

Sedangkan, obat asam lambung antasida tanpa kandungan alginate dapat dikonsumsi setelah makan, sebelum tidur, ataupun saat mengalami gejala asam lambung.

Biasanya, obat asam lambung antasida hanya digunakan untuk meringankan rasa nyeri dan bukan untuk mengobati asam lambung.

Baca Juga: Kayu Manis dan Bahan Alami Lain Bikin Kadar Asam Urat Turun, Begini Pengolahannya

Penggunaan obat asam lambung di apotik jenis antasida dapat memicu efek samping berupa kram perut, buang angin, diare atau sembelit, dan merasa tidak enak badan.

H2 Receptor Blocker (Penghalang Histamin)

Obat jenis H-2 receptor blocker juga kerap ditemukan di apotik atau toko obat terdekat sebagai obat yang mampu mengatasi asam lambung.

Obat H-2 receptor blocker akan bekerja dalam mengurangi jumlah produksi asam lambung dan rasa nyeri dari asam lambung yang dialami.

Baca Juga: Kontrol Kadar Asam Urat dalam Tubuh, Lakukan 5 Cara Pencegahan Berikut

Beberapa efek samping yang dapat dirasakan ketika menggunakan obat jenis ini adalah kelelahan, diare, pusing, sakit kepala, ruam, dan pusing.

Jenis obat asam lambung penghalang histamin yang dapat dikonsumsi bagi penderita asam lambung yaitu cimetidine, ranitidine, nizatidine, dan famotidine.

Antibiotik

Obat untuk mengatasi asam lambung lainnya yaitu antibiotik. Obat ini juga bisa ditemukan di apotik atau toko obat.

Baca Juga: 4 Kondisi Ini Picu Kadar Asam Urat Tinggi, Waspadai Agar Asam Urat Tak Kambuh

Obat antibiotik yang biasanya diberikan adalah levofloxacin, tinidazole, amoxicillin, tetracycline, clarithromycin, dan metronidazole.

Adapun efek samping antibiotik yang mungkin dialami yaitu diare, rasa logam dalam mulut, dan merasa tidak enak badan.

Obat Asam Lambung Promotility Agents

Obat asam lambung promotility agents biasanya digunakan untuk mengobati gejala GERD (gastroesophageal reflux disease).

Baca Juga: Redakan Nyeri Asam Urat dan Rematik dengan Sereh, Serta 14 Manfaat Lainnya

Jenis obat asam lambung ini akan bekerja dengan cara menstimulasi otot di saluran pencernaan.

Bahkan obat asam lambung jenis ini dapat membuat asam lambung bergerak mengalir ke usus dan mencegah asam lambung tetap berada di lambung dalam jangka waktu yang lama.

Tak hanya itu, jenis obat asam lambung ini juga dapat menguatkan otot sfingter bagian bawah atau otot yang berfungsi sebagai katup antara kerongkongan dan lambung.

Baca Juga: Sembuhkan Gejala Penyakit Asam Urat, Lakukan Hal-Hal Berikut

Meski demikian, efek samping dari obat asam lambung promotility agents dapat berupa mengantuk, gelisah, kelelahan, masalah pada pergerakan, dan diare.

Obat asam lambung promotility agents yang biasanya diresepkan dokter dan banyak ditemukan di apotik adalah metoclopramide.

Obat Asam Lambung yang Menguatkan Otot Sfingter Bagian Bawah

Terdapat jenis obat asam lambung yang dapat menguatkan dan mencegah melemahnya otot sfingter bagian bawah berupa baclofen.

Baca Juga: Cabe Rawit Mampu Redakan Nyeri dan Risiko Kanker, Serta Manfaat Lain Bagi Kesehatan

Akan tetapi, obat jenis ini akan menimbulkan beberapa efek samping seperti mual atau kelelahan.

Cytoprotective Agents

Obat asam lambung selanjutnya yang kerap diresepkan dokter dan ada di apotik yaitu cytoprotective agents.

Obat jenis ini akan berperan dalam melindungi jaringan pada dinding lambung dan usus halus.

Baca Juga: 5 Obat Herbal Alami Ini Mampu Redakan Nyeri Sendi Akibat Asam Urat Tinggi

Obat asam lambung cytoprotective agents yang diberikan dokter, meliputi misoprostol, sucralfate, dan sebagainya.

Jenis obat asam lambung tersebut banyak dijual dan ditemukan pada setiap toko obat atau apotik.

Apabila telah menggunakan obat asam lambung di apotik atau toko obat terdekat, tetapi sakit asam lambung justru semakin parah, maka segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan jenis obat asam lambung yang tepat.

Baca Juga: Redakan Nyeri Sendi Asam Urat dengan Air Sereh, Begini Cara Pengolahannya

Konsumsi obat asam lambung di apotik maupun dari dokter pada dasarnya tergantung dari penyebab asam lambungnya dan tingkat keparahan gangguan asam lambung yang dialami.

Selain mengomsumsi obat asam lambung di apotik atau obat asam lambung resep dokter, penting untuk menerapkan pola hidup yang tepat, seperti mengonsumsi makanan dalam jumlah porsi kecil dan menghindari pola makan yang dapat memicu peningkatan asam lambung.

Meski memiliki manfaat untuk menyembuhkan penyakit asam lambung, penggunaan obat medis juga hendaknya sesuai dengan aturan penyajian.

Baca Juga: Selain Asam Urat, Rematik juga Timbulkan Nyeri Sendi, Simak Perbedaanya

Adanya penyajian yang salah akan memicu timbulnya berbagai macam penyakit yang sangat membahayakan kesehatan tubuh.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x