RINGTIMES BANYUWANGI – Cocok tanam merupakan hobi yang banyak digemari oleh banyak orang sejak pandemi melanda.
Jadi aktivitas yang positif, bercocok tanam kini banyak dilakukan orang dengan menanam berbagai jenis tumbuhan.
Mulai dari tanaman herbal, jenis buah, sayur, hingga kini tanaman hias yang mulai dilirik untuk dijadikan rawatan.
Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1
Berbagai jenis tanaman hias seperti aglonema, monstera, keladi, hingga alocasia semakin diburu banyak orang berkat keindahan bunga serta daun-daunnya.
Namun tak hanya jenis tanaman hias itu saja, tanaman anggrek yang sejak dulu jadi jenis tanaman yang tak lekang dimakan tren ini kembali diincar banyak orang.
Anggrek jadi tanaman hias yang dilirik berkat pesona khas pada kelopak bunganya yang memiliki motif indah dan unik.
Sayangnya, banyak mengeluhkan anggrek susah berbunga alias mandul.
Baca Juga: Kesehatan Jantung Meningkat Hanya dengan Setengah Sendok Makan Minyak Zaitun
Sebenarnya ada beberapa faktor yang membuat anggrek jadi mandul.
Salah satunya adalah kesalahan pemilihan pupuk yang justru membuat anggrek tak subur saat dalam dua fase yang berbeda.
Seperti dilansir ringtimesbanyuwangi.com dari Wawa Orchid, bahwa tanaman anggrek memiliki dua fase pertumbuhan yang dimana setiap fasenya memerlukan jenis pupuk yang berbeda.
- Fase vegetatif, periode pertumbuhan tanaman anggrek dari penyemaian sampai anggrek muda.
- Fase generatif, saat anggrek mulai dewasa dan telah siap berbunga.
Banyak yang belum mengetahui bahwa anggrek memiliki dua jenis fase pertumbuhan ini.
Baca Juga: Aglonema Hampir Mati Karena Hama, Cukup Semprotkan Cairan Ini Agar Aglonema Kembali Subur
Oleh karena itu terkadang pemilik anggrek hanya memberikan jenis pupuk yang sama mulai dari anggrek masih anakan hingga sudah dewasa.
Adanya dua fase pertumbuhan anggrek ini membuat jenis pupuk yang digunakan pada masing-masing fase berbeda demi menjaga kesuburan tanaman.
Saat fase vegetatif, sebaiknya gunakanlah jenis pupuk dnegan kandungan unsur N yang cukup tinggi.
Unsur N pada masa ini berfungsi untuk membantu proses pembelahan sel yang terjadi pada anggrek.
Baca Juga: 10 Manfaat dan Khasiat Buah Pisang, Bisa Untuk Merawat Kulit
Saat masa ini, anggrek membutuhkan banyak penyusun protein.
Maka unsur N akan membantu proses penyusun protein ini pada proses pembelahan selnya.
Saat telah memasuki fase generatif, segera gantilah pupuk untuk tanaman anggrek Anda dari yang banyak kandungan unsur N ke pupuk yang tinggi akan unsur hara P.
Unsur hara P yang tinggi saat masa ini akan membantu anggrek bertumbuh banyak bunga atau banjir bunga dan membuatnya tak mandul.
Selain membantu tanaman anggrke jadi banjir bunga, pupuk dengan unsur hara P juga akan menjadi hormon dan vitamin yang bermanfaat untuk pertumbuhan anggrek.
Baca Juga: 3 Hal yang Harus Diketahui Wanita Sebelum Usia 50 Tentang Gaya Hidup dan Penyakit Jantung
Gunakanlah pupuk pada tanaman anggrek dengan cara disemprotkan pada daun dan batang, bukan dengan menaburkannya.
Menabur pupuk pada anggrek akan membuat tanaman ini jadi mudah mandul dan sulit berbunga. Selamat mencoba!***