Fakta Produk Skincare Berlabel Anti-Polusi, Salah Satunya Melindungi dari Radikal Bebas

- 19 November 2020, 21:55 WIB
ILUSTRASI wanta sedang melakukan perawatan kulit agar terlihat awet muda.
ILUSTRASI wanta sedang melakukan perawatan kulit agar terlihat awet muda. /Pixabay/silviarita//

RINGTIMES BANYUWANGI – Polusi udara adalah salah satu dari faktor luar yang dapat merusak kesehatan kulit.

Beberapa tahun yang lalu, banyak produsen skincare, terutama di Asia membuat produk dengan label anti-polusi. Mereka mengklaim bahwa produk ini mampu melindungan kulit dari paparan polusi yang berbahaya.

Polusi bisa berasal dari asap kendaraan bermotor, rokok, atau pabrik. Namun, emisi gas buang yang dihasilkan kendaraan bermotor adalah penyebab utama meningkatnya polusi.

Contohnya HC (Hidrokarbon), CO (Karbon Monosikda), CO2 (Karbon Dioksida ), O2 (Oksigen) dan senyawa NOx (Nitrogen Oksida).

Baca Juga: HP dengan Fitur NFC Harga Rp3 Juta, Berikut Spesifikasi Xiaomi Poco X3 NFC

Polusi menyebabkan terbentuknya radikal bebas. Wilayah seperti kota dengan banyak kendaraan, rentan memiliki tingkat polusi tinggi.

“Tubuh biasanya dapat menjaga keseimbangan antara antioksidan dan radikal bebas. Namun, faktor eksternal, seperti polusi atau radiasi ultraviolet (UV), dapat menyebabkan ketidakseimbangan, ”kata Dr. Kellie Reed, ahli kulit bersertifikat di Westlake Dermatology di Austin, Texas.

Paparan polusi yang terus menerus dapat menyebabkan peradangan, merusak pelindung kulit, munculnya bintik hitam, dan hilangnya kelembapan alami kulit.

Akibatnya, kulit mudah berjerawat, penuaan dini hingga kerutan, dan eksim

Baca Juga: 4 Jus Buah dan Sayur Segar Bantu Turunkan Asam Lambung Tinggi

Skincare dengan label anti-polusi biasanya mengandung antioksidan, pelembab, tabir surya, probiotik dan prebiotik, dan bahan lainnya.

Antioksidan di sini berperan penting karena dapat mengikat radikal bebas yang dapat merusak sel kulit. Contohnya Vitamin C, Retinol (vitamin A), Vitamin E, Niacinamide, Resveratrol, Polifenol Flavonoid, Asam ferulic, Astaxanthin, dan Glutathione.

Pelembab dalam skincare sangat efektif meningkatkan fungsi pelindung kulit. Menjaga kelembapan kulit berarti membantu melindungi kulit dari paparan polusi.

Fungsi tabir surya adalah pelindung terutama terhadap sinar UV. Beberapa polutan sebenarnya diaktifkan oleh sinar UV sebelum memberikan efek yang merugikan.

Bakteri dan mikroorganisme, secara alami hidup di kulit. Namun, polusi terbukti mempengaruhi keberadaan mikoorganisme yang juga berdampak pada kesehatan kulit.

Baca Juga: Turunkan Asam Urat Seketika, Lakukan 4 Cara Alami Ini Bikin Asam Urat Tak Kambuh

Berikut ini beberapa tips agar produk anti-polusi bekerja secara maksimal, diantaranya:

  1. Cuci wajah agar bersih dengan pembersih yang lembut
  2. Aplikasikan produk anti-polusi 1-2 kali sehari, jika produk dalam bentuk serum gunakan sebelum pelembab
  3. Jangan lupa memakai pelembab
  4. Gunakan tabir surya setiap hari terutama sebelum keluar rumah
  5. Tambahkan exfloitasi dalam skincare rutin

Beberapa produk dapat menjaga kulit dari polusi walaupun tidak ada label atau keterangan bahwa produk adalah anti-polusi. Asalkan di dalamnya mengandung bahan-bahan seperti dijelaskan di atas.

Namun, usaha untuk mendapat kulit yang sehat juga harus dibarengi dengan olahraga yang rutin, tidur cukup, dan makanan yang menyehatkan. ***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: healthline.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x