"Naik turunnya hormon selama kehamilan atau menopause juga dapat menyebabkan pori-pori terlihat lebih besar”, katanya.
- Usia lanjut memengaruhi ukuran pori
Ini menyedihkan tapi benar. Ketika produksi alami elastin dan kolagen tubuh Anda turun seiring bertambahnya usia.
Baca Juga: 6 Fakta dan Mitos Tentang Diabetes Ini Justru Salah Kaprah, Pastikan Tak Keliru
Kulit Anda menjadi lebih kendur, dan ini membuat pori-pori tampak lebih besar. Elastin bekerja dengan kolagen untuk mendukung kulit.
Penurunan protein ini juga terkait dengan kerutan dan lipatan yang dalam. Perawatan di kantor seperti Intense Pulsed Light (IPL), dapat membantu.
- Terlalu banyak mencuci dapat membuat pori-pori tampak lebih besar
Kotoran memang dapat menyumbat pori-pori dan membuatnya tampak lebih besar, tetapi tidak disarankan jika mencuci wajah terlalu sering.
Baca Juga: Cara Diet yang Aman dan Efektif, Hanya Tambahkan Bumbu Dapur yang Gurih Ini di Setiap Masakan Anda
Hal tersebut menyebabkan kulit kehilangan minyak yang membuatnya lembab. Sehingga kulit akan menjadi kering. Jika hal ini terjadi, pori-pori menjadi lebih iritasi, dan pori-pori terus tampak membesar.
Waktu terbaik mencuci wajah adalah sebelum tidur pada malam hari. Kulit akan beristirahat dalam keadaan segar dan bersih.
- Pria memiliki pori-pori yang lebih besar daripada wanita
Pori-pori pria sebenarnya lebih besar daripada wanita, kata Terrence Keaney , MD, asisten fakultas klinis dermatologi di George Washington University di Washington, DC.