- Penghambat UV fisik
Sinar UV seperti bom pintar, memasuki kulit dan meledakkan kolagen dan serat elastis untuk menyebabkan keriput, kulit kendor, dan perubahan DNA seluler yang meningkatkan risiko kanker, jelas Robinson.
Tapi ada alasan lain untuk melindungi kulit Anda dari sinar matahari. Beberapa polutan sebenarnya diaktifkan oleh sinar UV sebelum memberikan efek yang merugikan.
Baca Juga: Update Harga Emas 21 November 2020 di Pegadaian, Harga Antam RpI.968.000
Tabir Surya mineral dengan SPF 30 atau lebih besar memberikan penghalang fisik baik terhadap sinar UV maupun polutan.
- Probiotik dan prebiotik
Polusi telah terbukti mempengaruhi mikrobioma kulit, bakteri dan mikroorganisme yang secara alami hidup di kulit dan berkontribusi pada kesehatan kulit.
Perawatan kulit mikrobioma dapat membantu mengembalikan keseimbangan mikroorganisme yang tepat pada kulit.***