Weton, Neptu, dan Pasaran untuk Pernikahan, Begini Cara Menghitungnya

26 November 2020, 15:26 WIB
Foto ilustrasi cincin pernikahan. /PIXABAY/Jeff Balbalosa/PIXABAY

RINGTIMES BANYUWANGI- Mungkin banyak orang bertanya-tanya dari mana asal mula orang-orang dulu menentukan peruntungan baik atau tidak dalam sebuah pernikahan. Ternyata nenek moyang kita tidak serta merta menentukan, melainkan dengan perhitungan kalender jawa.

Ringtimes Banyuwangi mengutip dari skripsi Lailatul Maftuhah yang berjudul Pandangan Masyarakat Islam Terhadap Dasar Tradisi Weton Sebagai Perjodohan Di Desa Karangagung Glagah Lamongan. Begini cara menghitungnya;

Weton dalam bahasa Indonesia adalah hari lahir: senin, selasa, rabu dan seterusnya. Neptu adalah jumlah atau nilai masing-masing hari: senin 4, selasa 3, pon 7 dan seterusnya.

Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!

Pasaran adalah Hitungan Jawa: pon, kliwon, wage dan seterusnya. Masing-masing hari mempunyai nilai atau jumlah yang sering di pakai oleh masyarakat Jawa.

Hitungan Weton, Neptu, Dan Pasaran adalah: Minggu 5, Senin 4, Selasa 3, Rabu 7, Kamis 8, jum'at 6, Sabtu 9. dan untuk pasarannya adalah Pon 7, Kliwon 8, Wage 4, Legi 5, Pahing 9.

Weton (hari lahir dan pasaran) calon pengantin laki-laki dan perempuan masing-masing di jumlahkan lalu masing-masing di kurangi 9 darisisanya bisa kita cocokkan dengan Hitungan Perjodohan berikut:

Baca Juga: Tips Menemukan Pekerjaan yang Cocok Menurut Pasaran Jawa, Cek Punyamu Sekarang

Contoh:Calon pengantin laki-laki weton(hari lahir dan pasarannya) adalah rabu kliwon neptu atau jumlahnya (7 + 8 =15) di kurangi 9 sisa 6.

Calon pengantin perempuan weton (hari lahir dan pasarannya) adalah minggu pon neptu atau jumlahnya (5 + 7 =12) di kurangi 9 sisa 3 6 dan 3 adalah mendapat anugrah jadi bagus untuk di lanjutkan.

Dalam sebuah kasus nyata di dalam masyarakat Singosaren (nama sebuah desa) tatkala pernikahan terjadi kemudian di kemudian hari terdapat suatu kejanggalan antara pernikahan si A dan si B.

Baca Juga: Pengobatan Diabetes, 5 Jenis Sayuran Ini Mampu Turunkan Kadar Gula Darah dengan Cepat

Menurut kepercayaan, dikarenakan kesalahan dalam perhitungan pernikahan yang mengakibatkan perolehan hasil panen yang menurun, kemudian dilakukanlah hitungan ulang dan dengan hasil dilakukan ijab dan kabul untuk kedua kalinya.

Arti Jumlah Angka Hitungan Sebelum Perjodohan:

1 dan 1 Baik dan dikasihi

1 dan 2 Baik

1 dan 3 Kuat,jauh rizki

1 dan 4 Banyak bahayanya

Baca Juga: Tes Kepribadian, Rahasia Ketakutan Anda Terungkap Lewat Gambar yang Dilihat Pertama Kali

1 dan 5 Cerai

1 dan 6 Jauh dari kemakmuran

1 dan 7 Banyak musuh

1 dan 8 Terombang ambing

1 dan 9 Menjadi beban

2 dan 2 Selamat,banyak rizki

2 dan 3 Miskin

Baca Juga: 11 Gejala Anda Miliki Penyakit Jantung, Jangan Pernah Diabaikan Jika Tak Ingin Menyesal

2 dan 4 Banyak cobaan

2 dan 5 Banyak bahayanya

2 dan 6 Cepat kaya

2 dan 7 Anaknya banyak yg meninggal

2 dan 8 Tersedia rizkinya

2 dan 9 Banyak rizkinya

3 dan 3 Miskin

Baca Juga: 9 Mitos Diabetes yang Perlu Anda Ketahui agar Tidak Keliru

3 dan 4 Banyak bahayanya

3 dan 5 Cepat Bercerai

3 dan 6 Mendapat anugrah

3 dan 7 Banyak kesialannya

3 dan 8 Cepat meninggal salah satu

3 dan 9 Banyak rizki

4 dan 4 Sering sakit

Baca Juga: 13 Weton Wanita Diyakini Paling Setia pada Suami, Mungkin Kamu Salah Satunya

4 dan 5 Banyak rencananya

4 dan 6 Banyak rizki

4 dan 7 Miskin

4 dan 8 Banyak halangannya

4 dan 9 Kalah Satu

5 dan 5 Beruntung terus

5 dan 6 Tersedia rizkinya

Baca Juga: 5 Weton Paling Sakral Menurut Primbon Jawa, Cek Wetonmu Sekarang

5 dan 7 Tercukupi,makmur

5 dan 8 Banyak kendala

5 dan 9 Makmur

6 dan 6 Besar halangannya

6 dan 7 Rukun

6 dan 8 Banyak musuh

6 dan 9 Terombang ambing

Baca Juga: 8 Kesalahan Umum Penggunaan Krim Mata Yang Harus Dihentikan  

7 dan 7 Penghianatan

7 dan 8 Mendapat bahaya dari diri sendiri

7 dan 9 Tulus Pernikahannya

8 dan 8 Disayangi orang

8 dan 9 Banyak kesialannya

9 dan 9 Lancar rizkinya

Baca Juga: 15 Buah Dengan Kandungan Gula Tertinggi, Wajib Hindari Agar Kadar Gula Darah Tak Melonjak Drastis

Hitungan Weton atau hari lahir calon pengantin dalam bahasa Jawa (neptu dan hari pasaran) di tambahkan dan di kurangi 4 sisanya bisa di artikan sebagai berikut:

  1. Gentho (Susah punya anak)
  2. Gembili (Banyak anak)
  3. Sri (Banyak rizki)
  4. Punggel (Meninggal salah satu)

Contoh:Calon Pengantin Laki laki Sabtu Pon ( 9 + 7 = 16)

Calon Pengantin Perempuan selasa kliwon (3 + 8 = 11) 16 + 11 = 27 -4 -4 -4 -4 -4 -4 = 3

(sisa 3 artinya Sri atau banyak rizki) Weton (hari kelahiran) jika di padukan akan bisa dilihat cocok atau tidaknya kedua pasangan.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler