RINGTIMES BANYUWANGI – Selat Bali merupakan perairan yang terletak antara sisi timur Pulau Jawa tepatnya di Banyuwangi dan sebelah barat Pulau Bali.
Baru-baru ini, kabar duka menyelimuti bangsa Indonesia atas indisen tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di laut utara selat Bali.
Selat Bali oleh masyarakat bali dan sekitarnya dipercaya sebagai lautan yang sangat angker atau mistis. Hal ini dikarenakan ombak ganas sering datang secara tiba-tiba tanpa sebab.
Banyak kejadian kecelakaan kapal karam dan kandas di selat Bali yang dirasa sangat ganji, misalnya seperti karamnya KM Multi Prima 1 yang menyimpan banyak misteri.
Baca Juga: Daftar Lengkap Nama 53 Awak Kapal KRI Nanggala-402 yang Dinyatakan Gugur
Untuk lebih jelasnya, berikut ini misteri keangkeran perairan selat Bali yang dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal Youtube Ronny Aan85 pada 26 April 2021.
Banyak insiden yang telah terjadi sebelumnya diselat Bali. Mulai dari kapal yang telah melewati jalur yang benar namun tetap karam dan terombang ambing.
Selain itu, banyak kapal yang kandas di tengah lautan karena terhantam ombak padahal cuaca sangat cerah dan angin yang bertiup memiliki kecepatan rendah.
Biasanya di bulan-bulan pertengahan hingga akhir tahun (Juni – Desember) perairan selat Bali memiliki arus dan ombak yang sangat mengerikan.
Baca Juga: 7 Hal yang Membuat Mandi Wajib Tidak Sah, Muslim Wajib Tahu
Hal ini dikarenakan pertemuan arus dari arah arah utara dan barat pulau jawa akan bertemu dengan arus dari arah selatan pulau Jawa-Bali.
Perlu dipahami bahwa pertemuan arus-arus ini menyebabkan terjadinya pusaran besar bawah permukaan laut di selat Bali yang memiliki daya hisap yang sangat kuat.
Apabila ada kapal yang melintas di atas pusaran ini, maka kapal akan bingung dan biasanya akan berputar untuk mencari jalur lain.
Kecelakaan-kecelakaan yang terjadi di selat Bali banyak diikuti oleh mistis, seperti terbaliknya kapal feri yang kemudian karam pada tahun 2016.
Baca Juga: 9 Bahaya Mandi Air Hangat Setiap Pagi Hari, Salah Satunya Resiko Serangan Jantung
Anak indigo bernama Ki Macan menyebutkan bahwa di bawah permukaan Selat Bali terdapat segitiga bermuda. Dan ia mengungkapkan bahwa ada sosok penguasa selat Bali bernama Kanjeng Dewi Lanjar.
Ki Macan mengatakan bahwa ketika sebuah kapan melewati segitiga bermuda selat Bali maka kapal tersebut akan tertelan oleh pusaran dan tenggelam di dasar laut.
Tak hanya itu, salah satu anak indigo lainnya, Om Hao mengatakan bahwa selat Bali merupakan gerbang pintu belakang dari kerajaan pantai selatan yang dikuasai oleh Kanjeng Ratu Kidul.
Oleh karena itu, banyak masyarakat yang menganggap bahwa selat Bali memiliki daya magis yang sangat kuat dan banyak yang menganggap sebagai perairan yang sakral.***