Sebut KRI Nanggala-402 Jadi Bencana Terparah, Ahli Pertahanan AS: Bukti Skenario Terburuk

- 26 April 2021, 08:23 WIB
Ahli Pertahanan AS menyebut bahwa peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala-402 menjadi bencana terparah dalam sejarah dan bukti skenario terburuk
Ahli Pertahanan AS menyebut bahwa peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala-402 menjadi bencana terparah dalam sejarah dan bukti skenario terburuk / ANTARA FOTO/ERIC IRENG/

RINGTIMES BANYUWANGI – Peristiwa hilangnya kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan Bali banyak menyita perhatian dari berbagai pihak di belahan dunia, termasuk Amerika Serikat.

Bryan Clark yang merupakan ahli pertahanan dari Institut Hudson AS turut memberikan tanggapan terkait tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 yang kini sudah dinyatakan subsunk.

Clark menganalisis bahwa kapal selam KRI Nanggala-402 yang tergolong dalam kategori kapal selam kecil yang kemungkinan tenggelam di kedalaman air 2.000 kaki itu tak mungkin bisa bertahan.

Baca Juga: Setelah Hilang 21 Jam, Kontak dengan Kapal Selam TNI Nanggala-402 Akhirnya Bisa Dilakukan

"Jika kapal selam diesel kecil seperti kapal Indonesia ini tenggelam di kedalaman 2.000 kaki air, itu tidak mungkin untuk bertahan,” kata Clark, Sabtu 24 April 2021.

Akan tetapi analisis tersebut juga masih belum bisa dipastikan apakah yang menjadi penyebab hilangnya kapal tersebut.

“Karena KRI Nanggala 402 belum ditemukan, masih belum jelas apa yang sebenarnya terjadi pada kapal selam tersebut,” katanya.

Namun Clark mengatakan, insiden ini akan tercatat sebagai salah satu kecelakaan kapal selam terparah sepanjang sejarah jika KRI Nanggala 402 terbukti tenggelam.

Baca Juga: Poseidon Dikirim untuk Bantu Pencarian KRI Nanggala-402, Pentagon: Berbahaya dan Melelahkan

"Jika kapal tersebut benar-benar tenggelam dengan membawa 53 penumpang, maka akan menempatkan tragedi mengerikan ini di antara beberapa bencana kapal selam terparah,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x