Om Hao ‘Kisah Tanah Jawa’ Jelaskan Fenomena Babi Ngepet Tak Seperti di Adegan Film

2 Mei 2021, 19:28 WIB
Fenomena babi ngepet sempat viral, praktisi retrokognisi Om Hao dari Kisah Tanah Jawa menjelaskan pesugihan babi ngepet di dunia asli. /Unsplash.com/ Ed Van Dujin

RINGTIMES BANYUWANGI – Praktisi retrokognisi sekaligus pentolan kanal Youtube Kisah Tanah Jawa, Hari Kurniawan atau dikenal sebagai Om Hao menjelaskan terkait fenomena babi ngepet yang sempat viral beberapa hari terakhir.

Tak seperti di adegan dalam film, Om Hao menuturkan ternyata fenomena babi ngepet merupakan pesugihan pemujaan terhadap siluman babi.

Om Hao pun mengatakan bahwa pesugihan babi ngepet tak lantas hanya sekedar menjaga lilin lalu uang akan segera jatuh, melainkan melalui ritual pemujaan yang cukup panjang.

“Seperti muja, memuja disini bekerja sama dengan astral dan juga ada agreement di situ tetapi menggunakan perantara-perantara siluman, bisa dibilang demikian,” kata Om Hao seperti dikutip Ringtimesbanywuangi.com pada 2 Mei 2021 dari kanal Youtube Kisah Tanah Jawa.

Baca Juga: Rebusan Pare bisa Obati Nyeri Asam Urat, Simak Cara Pengolahannya

Tak lantas membenarkan stereotype pesugihan babi ngepet menggunakan lilin, Om Hao menyanggah apa yang selama ini masyarakat ketahui mengenai pesugihan babi ngepet.

“Kalau di aslinya, kenyataannya tidak seperti itu sih mas, itu karena yang kita kenal selama ini kan yang ditonton-tonton itu di layar lebar seperti itu, tapi dalam praktik aslinya, saya pernah riset untuk pesugihan-pesugihan,” lanjutnya.

“Sebenernya kalau yang nampak, baik itu seperti bentuk babi, itu hanya penggambaran secara peralihan bentuk saja. Jadi orang yang melakukan ini itu memujanya contohnya kepada siluman babi, mas,”

Dirinya menjelaskan uang yang didapatkan dari melakoni pesugihan babi ngepet biasanya dari bentuk usaha dagang yang telah menjalin perjanjian dengan siluman babi sebelumnya.

“Lantas uangnya itu dapat dari mana, uangnya itu sebenernya tidak kemudian ada di tampah (nampan), uangnya jatuh sendiri, tidak. Misalnya, biasanya saya nikah nih, sudah punya istri ya, kita melakukan pemujaan kepada siluman babi, sebenernya siluman babi itu akan mengambil sebagian dari diri kita, di sini adalah qorin-qorin yang ada di kita akan dijelmakan,”

Baca Juga: Antonio Conte Semakin Mendominasi, Bawa Inter Milan Kian Lekat dengan Gelar Juara

“Karena nanti ketika kita sudah tidak ada, meninggal, maka  kita akan menjadi antek-anteknya, jadi anak buah dari siluman babi tersebut, gitu. Tetapi dalam usahanya, biasanya saya akan buka dagangan nih. Misalnya, dagangan biasa-biasa aja tapi kok tiba-tiba rame, tiba-tiba laris, jadi uangnya itu kita cari sendiri mas,” jelasnya.

Menurut Om Hao, jenis pesugihan babi ngepet yang harus mendatangi rumah korban dan ada yang bertugas menjaga lilin merupakan tipe pesugihan babi ngepet yang konvensional dan termasuk ke dalam folklore yang telah berkembang sejak zaman dahulu.

Sementara itu, dia melanjutkan bahwa cara yang ditempuh pesugihan pun telah mengalami modernisasi.

“Di era-era modern sudah pakai yang sudah modern, udah kontemporer, ada usaha,” jelasnya.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler