Prediksi NASA untuk Tahun 2022, Akan Ada Asteroid Hantam Bumi pada Bulan Mei

18 Agustus 2021, 21:55 WIB
NASA memprediksi akan ada asteroid yang menghantam bumi pada Mei 2022. /Pixabay/MasterTux/


RINGTIMES BANYUWANGI - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) kembali menghebohkan dunia karena prediksinya tentang benda ruang angkasa.

NASA menyebut bahwa akan ada benda langit kecil yakni asteroid yang nantinya akan menghantam bumi di tahun 2022.

NASA memprediksi bahwa asteroid itu akan menghantam bumi tepatnya pada bulan Mei 2022.

Baca Juga: Prediksi Asteroid Bennu akan Menabrak Bumi, Simak Dampak yang Diakibatkan

Asteroid yang akan menghantam bumi bernama 2009 JF1 yang pertama kali terlihat pada tahun 2009 dan kemudian dilacak oleh NASA.

NASA mengklaim bahwa batuan luar angkasa ini memiliki potensi berbahaya ketika terjadi hantaman dengan bumi.

Dilansir dari laman Entrepreneur, pada Rabu, 18 Agustus 2021, NASA telah menampilkan halaman CNEOS yang menjelaskan bahwa dampak kemungkinan atas hantaman asteroid 2009 JF1 ke bumi terjadi pada 6 Mei 2022.

Badan Antariksa Eropa (ESA), memprediksi bahwa peluang asteroid 2009 JF1 memiliki peluang sebanyak 4.166 kali untuk menabrak bumi.

Baca Juga: Asteroid Bennu Diprediksi akan Menghantam Bumi, Simak Kemungkinan Waktunya

Hal ini diperjelas oleh NASA yang memprediksi bahwa kemungkinan asteroid 2009 JF1 menabrak bumi adalah satu dari 3.800, atau setara dengan 0,026 persen. Data itu berdasarkan skala Palermo.

Menurut para pakar, asteroid itu belum pernah sama sekali diamati sejak sebelas tahun lali dimana benda langit itu pertama ditemukan.

Hal ini menyebabkan posisi asteroid 2009 JF1 memiliki ketidakpastian yang sangat tinggi. Letak pastinya masih belum ditemukan.

Baca Juga: Asteroid Terbesar Akan Melewati Bumi pada Bulan Maret 2021, NASA Sebut Ini Berpotensi Bahaya

Asteroid 2009 JF1 termasuk benda langit dengan kategori NEO, atau objek yang dekat dengan bumi.

Istilah itu mengacu pada objek alami apa pun, seperti asteroid, yang orbitnya membawa benda itu lebih dekat dengan bumi. ***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler