RINGTIMES BANYUWANGI - Rahmawati Kekeyi Putri Cantikka atau yang lebih dikenal sebagai Kekeyi adalah selebgram sekaligus beauty vlogger yang sedang disoroti masyarakat.
Lagunya yang berjudul Keke Bukan Boneka menuai kontroversi lantaran dicap mirip dengan lagu Rinni Wulandari, Aku Bukan Boneka.
Awalnya, Kekeyi terkenal sebagai seorang beauty vlogger yang berusaha tampil cantik dengan peralatan sederhana.
Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul Tak Punya Saudara dan Dibully Teman Sejak Kecil, Kekeyi Hanya Bermain Bersama Boneka dan Peliharaan
Bahkan, yang paling membuat Kekeyi jadi terkenal, adalah saat dirinya menggunakan balon sebagai pengganti spons untuk meratakan makeup.
Dari situlah, Kekeyi menarik atensi masyarakat, sampai diundang oleh Nagita Slavina dan beauty influencer lainnya, Nagita Slavina.
Kekeyi kemudian terkenal, tampil di berbagai acara televisi, namun kemudian namanya perlahan redup.
Kekeyi kembali dibicarakan kala menjalin kasih lewat hubungan settingan dengan aktor Rio Ramadhan.
Sejak saat itu, imej Kekeyi jadi berubah dan banyak yang menyayangkan sikap dari selebgram asal Nganjuk, Jawa Timur ini.
Baca Juga: Kesalahan Dokumen yang Harus Diperhatikan, Pendaftaran PPDB Ditolak
Lagunya dihujat, Kekeyi pun menjadi sasaran bully, hingga membuat psikolog sekaligus pakar mikro ekspresi, Poppy Amalya, tertarik untuk mendengar kisahnya.
Dalam video yang diunggah dalam kanal YouTube Poppy Amalya Official pada 11 Juni 2020, Kekeyi bercerita bahwa ia tak punya saudara dan tak punya teman semasa kecil dulu.
"Keke kan nggak punya kakak, nggak punya adik, mainnya sama siapa Ke?" tanya Poppy sebagaiman Pikiran-Rakyat.com kutip dari video di kanal YouTube miliknya.
Baca Juga: Bersama M. Quraish Shihab, Begini Doa untuk Melewati Masa Pandemi
"Mainnya sendiri. Main sama kayak boneka, terus aku juga melihara kucing gitu sama nenek aku," cerita Kekeyi.
Dengan suara bergetar, Kekeyi mengungkapkan bahwa dirinya ingin punya teman. "Aku itu sebenernya dari dulu pengin banget punya temen gitu. Aku iri sama temen-temen aku, mereka punya temen juga," katanya sambil menangis.
Sebelumnya Kekeyi mengungkapkan bahwa masa kecilnya relatif suram. Ia tak punya teman, dan justru dibully oleh teman-teman sekolahnya dulu.
Baru saat SMA pindah ke Surabaya, Kekeyi mendapatkan teman meski tetap ada saja yang membully dirinya.
Baca Juga: Tertular Covid-19 dari Suaminya, Dekan Fakultas Teknik Sains UIN Sunan Ampel Surabaya Meninggal
"Aku waktu itu ngiri banget, kenapa aku selalu dibully? Kenapa aku selalu dikucillkan di kelas aku?" ucapnya sambil tak kuasa menahan air mata. Saking parah pembullyan yang dialami Kekeyi, teman-temannya bahkan mengatakan ia tak punya orangtua.(Penulis: Sophia Tri Rahayu)