Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Rabu 10 Juni 2020 malam UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya berduka. Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UINSA Surabaya Dr Eni Purwati, M.Ag dilaporkan meninggal dunia di RSUD dr Soetomo setelah terpapar virus corona atau covid-19.
Dikonfirmasi Antara, Rektor UINSA Prof Masdar Hilmy, Kamis 11 Juni 2020, membenarkan jika bersangkutan meninggal dunia karena covid-19 dengan penyakit penyerta atau komorbid, yaitu diabetes.
"Beliau terpapar covid-19 dari suaminya. Beliau di rumah, suaminya keluar entah dari mana yang akhirnya ikut menulari Bu Eni," katanya.
Baca Juga: Begini Penjelasan Peneliti, Kucing Dikabarkan Dapat Tularkan Covid-19
Berita ini sebelumnya telah terbit di portaljeber dengan judul Dekan Fakultas Teknik Sains UIN Sunan Ampel Surabaya Meninggal Tertular Covid-19 dari Suaminya
Ia mengatakankan, Eni merupakan dosen pertama UINSA yang terpapar covid-19.Masdar menyatakan, yang bersangkutan sama sekali belum masuk ke kampus. Sebab, kampus masih menerapkan kerja dari rumah.
"Terpaparnya di rumah. Beliau belum masuk ke kampus sama sekali. UINSA sampai saat ini masih menerapkan kerja dari rumah atau WFH," ujarnya.
Masdar mengaku dirinya dan sivitas akademika UINSA sangat kehilangan sosok Eni Purwati yang selama ini dikenal sangat baik, humoris, dan penyababnya.
Baca Juga: Sudah Terjangkau Jaringan 4G, 11 Ribu Lebih Desa di Wilayah 3T
Selain itu Eni dikenal sebagai dekan dengan pembawaan santun dan sosok yang menyayangi yang muda serta menghormati yang lebih tua.
