RINGTIMES BANYUWANGI - Dewi Yull dan Ray Sahetapy harus terlilit rindu selama sepuluh tahun lebih usai kehilangan sosok putri tercintanya, Gisca Putri Agustina Sahetapy.
Ray Sahetapy mengaku sangat terpukul dengan kepergian putri sulungnya. Aktor lawas itu berusaha ikhlas menerima kenyataan tersebut.
Kendati demikian, kerinduan tak bisa ditampik karena terus menghantui. Ray Sahetapy mengaku sosok Gisca tak akan pernah tergantikan di hidupnya.
Baca Juga: Segini Besar Bongkahan Es di Kutub Utara yang Terbelah
Mengenang putrinya, Ray Sahetapy kembali mengobati rasa rindunya pada Gisca bertepatan saat putrinya berulang tahun.
Ray mengabadikan foto masa kecil bersama Gisca yang disatukan melalui video, momen tersebut diunggah ke akun Instagramnya.
Mantan suami Dewi Yull itu juga memperlihatkan momen saat cucunya membuat lukisan bertanda hati yang menyiratkan arti erat.
Baca Juga: Tunda Pergerakan Prajurit di LCS, China: 'Jangan Pernah Menembak Dulu' Amerika Serikat
"Anakmu, Ramiza Prasca Kuntadi membuat lukisan yang mengutarakan tentang kita bertiga," tulis Ray dalam video yang diunggah di Instagram @raysahetapy pada Rabu, 12 Agustus 2020.
Putra Gisca tersebut memperlihatkan hasil lukisan kedua karyannya sendiri, tampak lambang hati dikelilingi dengan warna hijau dan kuning.
Ramiza pun menjelaskan arti dari lukisan yang digambarnya melalui hati bewarna merah dengan penyangga kaki tiga.
Baca Juga: Loker Banyuwangi 2020 : YATIM MANDIRI Banyuwangi Buka Rekrutmen di Posisi Guru
Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Kenang Almarhumah Putrinya yang Berulang Tahun, Ray Sahetapy: Cinta Ayah Tak akan Habis
"Lihat ini kan Opa kayak tombak poseidon, di sini ada tiga, ini kan Opa. Satu ini aku, ibu (Gisca) sama Opa, ini kayak generasi penurun penyangganya dan ketiga ini mempunyai hati yang besar," kata Ramiza.
Beberapa foto menunjukkan kebersamaan Ray Sahetapy dan cucunya saat berkunjung ke makam Gisca Putri.
Ray Sahetapy pun menuliskan doa dan harapannya untuk putri sulungnya, ia menuliskan rasa cintanya untuk Gisca Putri.
Baca Juga: Peristiwa 12 Agustus: 520 Orang Tewas, Japan Airlines Jatuh di Pegunungan Takamagahara
"Al-Fatihah, Cinta Ayah padamu tak akan habis," tulis Ray Sahetapy.
Tepat pada 11 Juni 2020 lalu, putri sulung Dewi Yull dan Ray Sahetapy meninggal dunia setelah berjuang melawan radang otak.(Hani Febriani/Pikiran Rakyat).***