RINGTIMES BANYUWANGI - Skoliosis merupakan adalah kelengkungan tulang belakang yang abnormal ke arah samping membentuk huruf S.
Empat tahun lalu, dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari kanal Youtube Net. Entertainment News, Jessica Mila mengungkapkan bahwa dirinya menderita skoliosis akut.
Namun, ia menolak untuk menjalani operasi dan memilih untuk menjalani fisioterapi dan berolahraga teratur sebagai tindakan penyembuhan.
Skoliosis dapat terjadi pada daerah servikal (leher), torakal (dada), ataupun lumbal (pinggang). Kondisi ini disebabkan oleh kelainan kongenital (bawaan dari lahir), neuromuskuler (kelemahan syaraf dan otot, seperti pada penderita polio, cerebral palsy, distrofi otot), atau idopatik (tidak diketahui penyebabnya).
Baca Juga: Cobalah Bahan Alami Ini untuk Hilangkan Tumit Kaki Pecah-pecah
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Alodokter.com, gejala skoliosis dapat tampak dari perubahan postur dada pinggul, atau bahu. Umumnya, penderita skoliosis akan condong ke satu sisi, salah satu pinggul akan tampak lebih menonjol, salah satu bahu lebih tinggi, dan salah satu tulang belikat tampak lebih menonjol.
Pada kelengkungan skoliosis yang sudah parah, penderita seringkali merasakan nyeri punggung, terutama di titik lengkungan terjadi. Nyeri ini dapat bersifat ringan, atau menjalar ke kaki, pinggul, hingga tangan.
Beberapa penderita bahkan mengalami nyeri yang terus-menerus dalam posisi apapun, termasuk saat tidur, hingga menyebabkan sesak napas.
Baca Juga: Kebenaran Kisah Mistis Boneka Annabelle di Museum Warren
Jika menekan sistem syaraf, skoliosis dapat menyebabkan rasa kebas atau lemah pada tungkai, serta tidak mampu mengontrol BAB dan BAK.
Jika Anda mengalami gejala skoliosis hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter.
Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang (X-ray, CT scan, atau MRI). Selanjutnya, dokter dapat menyarankan Anda untuk menjalani kontrol secara teratur, menggunakan penyangga tulang belakang, meresepkan obat pereda nyeri, atau melakukan pembedahan jika diperlukan.
Posisi tidur yang baik dapat membantu meredakan nyeri yang Anda alami. Memilih posisi tidur yang tepat, idealnya, disesuaikan dengan bentuk skoliosis yang Anda alami.
Baca Juga: Lakukan Amalan Berikut Sebelum Tidur Menurut Hadis Rasulullah Saw
Anda dapat berkonsultasi dengan dokter fisioterapi. Selain itu, Anda pun dapat melakukan beberapa tips berikut:
Posisi tidur untuk tipe skoliosis torakal
- Posisi tidur telentang: gunakan bantal standar untuk menyangga kepala, tambahkan gulungan handuk di bawah punggung
- Posisi tidur menyamping: gunakan bantal standar untuk menyangga kepala, tambahkan lipatan handuk di bawah tulang dada, selipkan bantal di antara kedua kaki
Posisi tidur untuk tipe skoliosis lumbal
- Posisi tidur telentang: gunakan bantal standar untuk menyangga kepala, tambahkan gulungan handuk di bawah leher di atas pundak, tambahkan juga lipatan handuk di bawah punggung bawah.***