Dongeng Cerita Fabel, Buaya yang Serakah

31 Agustus 2020, 16:15 WIB
Cerita fabel buaya yang Serakah.*) /Tabbayun.com

RINGTIMES BANYUWANGI - Seiring pertumbuhan teknologi memang sangat memudahkan kita untuk mencari dongeng untuk anak sebelum tidur.

kegiatan mendongeng untuk anak sudah banyak ditinggalkan oleh orang tua, padahal dongeng pada anak sebelum tidur.

Menceritakan dongeng anak sebelum tidur melalui cerita, yang memiliki nilai-nilai positif bisa menjadi salah satu cara yang sangat efektif, melansir dari tabbayun.com Dongeng Fabel : Buaya yang Serakah – by : penuliscilik.com

Baca Juga: Cara Merawat Strawberry Berbuah Lebat

Dongeng anak yang mempunyai pesan moral atau nilai yang positif bisa membentuk diri anak anda dengan baik, melalui cerita sangat mudah dipahami oleh anak.

Untuk mengingatkan kamu dan belajar menghafal doa sebelum tidur.

Dijamin, adik atau ponakan kecilmu akan ceria setelah mendengarnya.

Jangan lupa juga bawakan cerita dongeng anak ini dengan cara yang menyenangkan.

Baca Juga: Lirik Lagu Anak-anak Pelangi oleh karya A. T. Mahmud

Penting dan memiliki banyak manfaat.

Berikut cerita dongeng anak sebelum tidur, Dongeng Fabel : Buaya yang Serakah

Pada disebuah pinggiran sungai, hidup seekor buaya yang tengah kelaparan. Sudah selama tiga hari ia tidak makan apapun. Dan kini perutnya sangat lapar dan jika ia tidak makan, maka bisa-bisa ia mati.

Kemudian ia pun masuk ke dalam sungai dan berenang di dalamnya untuk mecari makanan.
Akhirnya, sang buaya melihat ada seekor bebek yang tengah berenang. Ketika sang bebek tahu sedang diincar oleh buaya, ia pun akhirnya menepi. Melihat bebek yang hendak dimangsa tersebut kabur, akhirnya buaya pun mengejarnya dan alhasil bebek tertangkap olehnya.

Sembari menangis ketakutan sang bebek berkata, “Ampun buaya, lepaskanlah aku. Dagingku hanya sedikit. Mengapa engkau tidak memangsa kambing saja di hutan”. Sembari menunjukkan taring tajamnya, sang buaya berkata,”Baiklah kalau begitu antarkan aku ke tempat persembunyian kambing di hutan sekarang”.

Baca Juga: Kenalilah Ciri Penyakit Mental Pada Anak Berikut Ini

Kemudian tidak jauh dari tempat itu, ada lapangan hijau dimana banyak kambing yang sedang mencari rumput untuk dimakan. “Pergi sana, aku akan memangsa kambing saja”. Akhirnya bebek merasa sangat senang dan berlari dengan kecepatan yang penuh.

Akhirnya buaya pun mendapati seekor anak kambing yang berhasil ia tangkap sesudah beberapa lama. Karena saking takutnya, anak kambing tersebut berkata,”Tolong jangan makan aku.

Aku masih sangat kecil sehingga dagingku tidaklah banyak. Mengapa engkau tidak memakan gajah saja yang dagingnya lebih banyak dariku. Aku akan mengantarmu kesana”.

“Baiklah, antarkan aku kesana sekarang juga!” Pinta gajah. Akhirnya, buaya diajak ke tepian danau yang sangat luas oleh anak kambing tersebut. Dan benar saja, di sana sudah ada anak gajah yang besar.

Baca Juga: Kenali 3 Ciri-ciri Berikut Ini Menandakan Pasangan Anda Suka Selingkuh

Akhirnya, buaya langsung mengejar dan kemudian menggigit kaki anak gajah tersebut. Namun, kulit gajah sangat tebal sehingga itu tidak dapat melukainya.

Anak gajah pun berteriak dan meminta tolong kepada sang ibu. Sedangkan buaya terus saja berusaha untuk menjatuhkan gajah tersebut.

Namunsayangnya tidak bisa. Mendengar teriakan sang anak, sekumpulan gajahpun akhirnya mendatangi dan menginjak buaya hingga ia tidak bisa bernapas.

Baca Juga: CLBK, Cita Citata Akui Hubungannya dengan Jordi Onsu Kembali Dekat

Akhirnya, sang buaya tetap saja tidak mampu melawan karena ukuran ibu gajah yang amat besar. Belum lagi ia dalam keadaan lemas karena belum makan. Setelah itu, buaya pun mati karena sudah kehabisan tenaga.***

 

Editor: Firda Marta Rositasari

Tags

Terkini

Terpopuler