Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Vokalis Bottom Blues Band, Chai-amorn Kaewviboonpant, atau dikenal dengan nama Emmy, melemparkan cat biru ke arah seorang petugas polisi selama keributan singkat di depan kantor polisi, di mana pengunjuk rasa anti kemapanan berkumpul untuk menawarkan dukungan moral kepada Chatupat Boonpathararaksa, alias Pai Daodin, yang melapor ke polisi terkait tuduhan yang diajukan terhadapnya, Jumat 28 Agustus 2020.
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Thai PBS World, Chai-amorn mengklaim bahwa aksinya tersebut merupakan balasan atas penghinaan terhadap para demonstran yang dinilai negatif oleh polisi.
Chai-amorn juga berjanji akan mengulangi aksi tersebut, yang ia klaim sebagai sebuah bentuk seni tersebut.
Baca Juga: Lahir 30 Agustus: Berikut Album Solo Lagu Ciptaan Gitaris Dewa Budjana
Aktivis politik, Srisuwan Jaya, menggambarkan dugaan pelanggaran penyanyi itu sangat memalukan, ia juga memperingatkan bahwa Chai-amorn tidak boleh mengeluh jika dia didakwa berdasarkan Pasal 358 KUHP, yang membawa kemungkinan hukuman penjara hingga tiga tahun dan / atau denda 60.000 baht.
Jurnalis terkemuka, Sutin Wannaboworn, mengatakan bahwa penyanyi tersebut mengirim pesan lebih besar dari sekedar insiden melempar cat tersebut.
Pimpinan Komnasham setempat, Kanchana Nilapaichit, mengatakan bahwa ia tak setuju dengan aksi penyanyi tersebut. Ia justru menuntut gerakan Pemuda Bebas tersebut menjelaskannya, dengan sebuah pertanyaan.
Baca Juga: Kim Yo Jong Dikabarkan Menghilang, Begini Kondisi Pemerintahan di Korea Utara
"Bagaimana jika cat tersebut terkena mata petugas kepolisian?" kata Kanchana dengan menambahkan bahwa petugas polisi , setelah mencopot seragamnya, merupakan warga biasa.
"Warga yang yakin atas perdamaian akan toleransi dan menggunakan dialog," kata Kanchana
