Cerita Fabel pada Zaman Dahulu Lebah dan Semut

1 September 2020, 16:15 WIB
Cerita fabel lebah dan semut.*/ /Twittsev.com

RINGTIMES BANYUWANGI - Seiring pertumbuhan teknologi memang sangat memudahkan kita untuk mencari dongeng untuk anak sebelum tidur.

kegiatan mendongeng untuk anak sudah banyak ditinggalkan oleh orang tua, padahal dongeng pada anak sebelum tidur.

Menceritakan dongeng anak sebelum tidur melalui cerita, yang memiliki nilai-nilai positif bisa menjadi salah satu cara yang sangat efektif, dikutip dari berbagai sumber.

Baca Juga: Jelang Debut MC20 9 September Mendatang, Maserati Goda Konsumen

Dongeng anak yang mempunyai pesan moral atau nilai yang positif bisa membentuk diri anak anda dengan baik, melalui cerita sangat mudah dipahami oleh anak. Untuk mengingatkan kamu dan belajar menghafal doa sebelum tidur.

Dongeng anak yang mempunyai pesan moral atau nilai yang positif bisa membentuk diri anak anda dengan baik, melalui cerita sangat mudah dipahami oleh anak.

Dijamin, adik atau ponakan kecilmu akan ceria setelah mendengarnya. Jangan lupa juga bawakan cerita dongeng pendek anak ini dengan cara yang menyenangkan.

Baca Juga: Hanya 14 Juta Rekening yang Menerima BLT Rp 600 Ribu, Segera Cek Namamu

Penting dan memiliki banyak manfaat. Inilah pesan moral dari ceritanya.

Cerita Fabel pada Zaman dahulu tentang Lebah dan Semut

Dahulu pada zaman Nabi Sulaiman, hiduplah lebah yang banyak sekali.

Salah satu di antara lebah itu adalah Dodo. Dodo adalah anak lebah yang telah ditinggal mati ibunya. Waktu itu ibunya meninggal karena digigit kalajengking. Kini ia hidup sebatang kara.

Baca Juga: Lirik lagu Dangdut Benang Biru oleh Meggi Z

Olehkarena itulah ia memutuskan untuk hidup mengembara. Hingga akhirnya ia tiba di gurun pasir yang luas. Di tengah gurun itu Dodo merasa haus dan kelaparan.

“Aku harus segera mencari makan dan air, tapi aku harus mencari di mana?” pikir Dodo dalam hati.

Tetapi Dodo tidak mau menyerah begitu saja. Ia bersikeras untuk mencari makanan dan air. Setelah cukup lama terbang, dari kejauhan Dodo melihat air dan makanan.

Baca Juga: Akibat Serangan Rudal Militer Israel ke Suriah, Enam Orang Tewas

Namun setelah mendekat, ternyata yang dilihatnya itu hanyalah hamparan pasir yang sangat luas. Maka dengan rasa kecewa, Dodo kembali lagi terbang menyelusuri gurun.

Takberapa lama kemudian ia langsung bertemu dengan seekor semut yang sedang kesusahan membawa telurnya. Dodo pun mendekati semut itu.

“Hai, semut. Siapakah namamu?” tanya Dodo ke semut.

Baca Juga: Sukses Merawat Bunga Krisan Berbunga Lebat

“Namaku Didi. Namamu siapa?” semut pun menjawab

“Aku Dodo. Maukah kamu menjadi sahabatku?” Didi mengangguk senang.

“Baguslah! Kalau begitu mari kita mencari air dan makanan bersama?” Didi kembali mengangguk.

Baca Juga: Bertepatan Hari Ulang Tahun Jungkook, Ilmuwan NASA Sebut Ingin Gunakan Nama Personel BTS

Kemudian mereka bergegas pergi untuk mencari makanan.

Setelah cukup lama menyusuri gurun, mereka menemukan sebuah mata air yang berair bersih dan segar.

Di samping mata air itu terdapat sebatang pohon kurma yang berbuah lebat dan sangat manis.

Baca Juga: Lirik Lagu Kala Cinta Menggoda oleh Chrisye

Didi dan Dodo sangat gembira. Mereka segera minum dan makan sepuasnya. Setelah mereka benar-benar kenyang, mereka segera mencari tempat tinggal.

Dua hari kemudian mereka menemukan sebuah tempat tinggal yang menurut mereka layak untuk ditempati, yaitu di sebuah padang rumput yang luas.

Mereka disana tidak akan kekurangan makanan lagi karena di tepi padang rumput itu terdapat banyak pohon buah-buahan dan sebuah mata air yang sangat bersih.

Baca Juga: Hari Ini, 1 September 2020 Jatim Gulirkan Pemutihan Denda Pajak Kendaraan

Didi dan Dodo hidup dengan rukun. Semakin hari persahabatan mereka semakin erat. Mereka pun hidup dengan aman, tenteram dan bahagia selamanya.

Nah, itulah beberapa cerita dongeng anak sebelum tidur lucu terbaru, walau singkat semoga menghibur kalian.***

Editor: Firda Marta Rositasari

Tags

Terkini

Terpopuler