Keistimewaan Pasaran Pahing Menurut Primbon Jawa, Kamu Adalah Wujud dari Cinta

- 23 November 2020, 13:30 WIB
Keistimewaan Pasaran Pahing Menurut Primbon Jawa
Keistimewaan Pasaran Pahing Menurut Primbon Jawa /

RINGTIMES BANYUWANGI – Pancawara atau yang dalam bahasa Jawa disebut dengan hari pasaran, merupakan nama sebuah pekan atau minggu yang terdiri dari lima hari dalam budaya Jawa dan Bali.

Dalam sistem penanggalan Jawa dan Bali,terdapat dua macam siklus, yaitu siklus mingguan dan siklus pasaran.

Dalam siklus mingguan, satu minggu terdiri dari tujuh hari, yaitu Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu.

Sedangkan, siklus pasaran terdiri dari lima hari pasaran, yaitu Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon. Setiap pasaran memiliki keistimewaan masing-masing.

Baca Juga: Ini Keistimewaan Pasaran Legi Menurut Primbon Jawa, Harus Fokus dan Disiplin 

Dilansir ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube Revolusi Spiritual Official, Senin 23 November 2020, berikut keistimewaan pasaran Pahing menurut primbon Jawa.

Pasaran Pahing merupakan pemegang segel dari chakra jantung langit, yang berelemen api. Pasaran Pahing memiliki psikologis sebagai orang yang baik hati, tidak tegaan, pecinta seni, tetapi mudah dipengaruhi dan mempengaruhi.

Kunci dari karakter psikologis orang-orang Pahing adalah sifat alami dari elemen api. Pahing dan arah selatan sama-sama berelemen api. Oleh karena itu, pasaran Pahing berada, duduk atau berkuasa di arah selatan.

 Baca Juga: Watak Wanita Pemilik Weton Lahir Senin, Cek Kelemahan dan Kelebihan Anda

Pasaran Pahing menyimpan power atau neptu yang paling besar dibandingkan pasaran lain. Pasaran Pahing merupakan pasaran yang menyimpan energi dari matahari.

Pasaran Pahing merupakan partner dari pasaran Wage dalam hal penciptaan. Pahing adalah cinta, sedangkan Wage adalah ilmu. Dalam setiap penciptaan harus didasari dengan cinta, dan dikerjakan dengan menggunakan ilmu.

Oleh karena itu, Pahing harus belajar, bekerja sama, dan mengambil pelajaran dari orang-orang Wage yang suka mempelajari ilmu.

 Baca Juga: Mengetahui Watak atau Karakter Orang Berdasarkan Weton Lahir Menurut Primbon Jawa

Pahing merupakan wadah dari cinta kasih, sedangkan Wage merupakan wadah dari ilmu pengetahuan.

Kunci kesuksesan orang-orang Pahing ada apada kebaikan hati dan kemauan untuk belajar. Seberapa kamu berbuat baik, dan seberapa banyak ilmu yang dimiliki, hal itu menentukan kemuliaanmu.

Dalam sistem alam pasaran Pahing didukung, dan dikuatkan oleh pasaran Legi. Adapun yang melemahkan Pahing adalah pasaran Pon, Wage, dan Kliwon.

 Baca Juga: Dua Weton Ini Diyakini Paling Banyak Rezeki Menurut Primbon Jawa, Mungkin Anda Salah Satunya

Pasaran Pahing dilemahkan agar tidak terlalu agresif, dan tidak mudah dibakar atau membakar. Orang-orang Pahing merupakan bentuk lain dari wujud matahari. Kamu memiliki hati yang baik, seni dan kreatifias tinggi.

Tugas pasaran Pahing di kehidupan ini adalah untuk memberi dan menumbuhkan. Kamu akan mejadi terhormat dengan cinta, ilmu, dan karya.

Keberuntungan manusia tidak hanya dipengaruhi oleh keberuntungan langit atau waktu lahirnya saja. Melainkan, dipengaruhi oleh tiga hal, yaitu keberuntungan langit, bumi, dan manusia itu sendiri.

 Baca Juga: Weton Ini Diyakini Akan Sukses dan Kaya Raya di Usia Muda Menurut Primbon Jawa, Cek Sekarang Juga

Kamu memiliki naluri kebaikan hati dan wujud manusia dari cinta. Oleh karena itu, cinta itu harus dikendalikan oleh ilmu atau pengetahuan. Jika tidak, maka akan menjadi sebuah kesalahan.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah