Bahkan, sekalipun yang sudah berumah tangga, kondisinya pun kemungkinan tidak harmonis.
Jika sudah memilih pekerjaan, biasanya mereka mudah merasa tidak betah dan ingin keluar mencari pekerjaan baru. Satu-satunya yang bisa menyelamatkan nasib mereka adalah kemampuan dalam mengendalikan diri dan emosi.
Itulah ramalan nasib menurut primbon Jawa. Perlu diingat pembahasan di atas merupakan ramalan, yang artinya tidak sepenuhnya benar.
Beberapa orang dengan weton-weton di atas mungkin memiliki kesesuaian dan beberapa orang lainnya mungkin tidak memiliki kesesuaian.
Ingat, rezeki semua orang sudah diatur oleh Allah SWT. Tugas kita adalah terus berusaha dan berdoa.***