5 Pantangan bagi Suku Jawa yang Masih Dipercayai hingga Sekarang

- 10 Februari 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi pantangan-pantangan orang Jawa yang harus dihindari
Ilustrasi pantangan-pantangan orang Jawa yang harus dihindari /Pixabay/masbet /

RINGTIMES BANYUWANGI – Suku Jawa atau orang jawa adalah pendudk asli Indonesia yang bertempat di pulau Jawa.

Memiliki beragam seni dan budaya suku Jawa masih banyak yang mempercayai hal-hal mistis atau mitos.

Suku Jawa merupakan suku bangsa terbesar yang menempati daerah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Budaya jawa mengutamakan keseimbangan, keselarasan dan keserasian dalam kehidupan sehari-hari.

Juga menjungjung tinggi kesopanan dan kesederhanaan. Masyarakat Jawa memilikin banyak aturan dan perhitungan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: 7 Makna Terselubung Dibalik Hari Memotong Kuku Menurut Primbon Jawa

Sering sekali terdengar para ucapan orang tua suku Jawa kepada anaknya dengan kata “ora ilok”. Kata ini bermaksud untuk memberitau atau melarang anaknya agar tidak melakukan sesuatu hal yang tidak baik.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube Nusantube pada Selasa, 9 Februari 2021.

Berikut 5 pantangan suku jawa yang tidak boleh dilanggar:

1. Jangan duduk di tengah pintu

Orang tua suku jawa melarang anaknya duduk di tengah pintu, terlebih yang duduk di tengah pintu tersebut anak gadisnya.

Bukan tanpa sebab orang tua suku Jawa menggunakan kata “ora ilok” untuk anak gadisnya duduk didepan pintu, hal tersebut dipercayai dapat mempersulit anaknya mendapat jodoh.

Baca Juga: Sejarah dan Asal Usul Suku Jawa di Indonesia

2. Jangan menyapu di malam hari

Menyapu di malam hari menyangka menyapu di malam hari tidak pantas dilakukan. Menyapu di malam hari mengasilkan bunyi-bunyi dan diyakini mengundang makhluk halus.

Juga dipercaya akan sulit mencari rejeki.

3. Jangan makan buntut, pantat ayam (BRUTU)

Sering kali orang tua suku Jawa melarang anaknya memakan buntut ayam (brutu) dengan dalih bisa menjadi bodoh atau pikun.

Bagian buntut ayam berlemak demi menjaga kesehatan anaknya orang tua suku Jawa melarang anaknya makan brutu, karena bisa terkena kolesterol.

4. Jangan duduk di atas bantal, nanti pantatnya bisulan

Orang suku Jawa kebiasaan duduk lesehan atau duduk tanpa kursi, karena inilah anak-anak suku jawa suka menggunakan bantal tidur sebagai alas duduk.

Baca Juga: Sejarah Seni Wayang Jawa, Berikut Makna dan Filosofi Punokawannya

Bukan tanpa alasan orang tua suku Jawa melarang anaknya duduk di atas bantal, kerana tidak etis atau tidak sopan benda yang digunakan untuk alas kepala dipakai untuk alas pantat.

5. Jangan makan bersisa nanti ayamnya mati

Nasehat ini berinti manusia harus mempunyai ukuran, lebih baik makan nambah dari pada ambil makan banyak lalu tersisa.

Juga mengingatkan manusia harus tau diri, melihat diluar sana masih banyak orang yang mengais sisa makanan.

Nah itu tadi pantangan yang harus suku Jawa taati dalam kehidupan sehari-hari, peraturan tidak tertulis ini sampai sekarang masih diajarkan kepada anak-anak suku Jawa.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah