Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Ada berbagai mitos yang masih banyak dipercaya oleh kalangan orang Indonesia.
Mitos biasanya beredar dikalangan masyarakat pedesaan namun orang di perkotaan juga masih ada yang ada percaya.
Memiliki berbagai budaya dan adat yang masih kental di seluruh Nusantara. Seperti halnya pada ayam cemani satu ini, memiliki keunikan dengan warna hitam pada setiap bagian anggota tubuhnya hingga darah dan organ dalamnya.
Baca Juga: 10 Ayam Hias Terunik dan Termahal di Indonesia
Ayam cemani juga memiliki berbagai mitos yang beredar dikalangan masyarakat. Ayam cemani berasal dari Jawa Tengah dan termasuk ayam endemik asli Indonesia.
Harga ayam ini mencapai Rp40 juta per ekor. Bahkan, warga Amerika pernah membelinya jauh-jauh dari Indonesia kerena keunikan ayam cemani ini.
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube SI MIMEN pada Minggu, 14 Februari 2021. Berikut mitos dan misteri ayam cemani:
Baca Juga: 4 Jenis Ayam Kampung untuk Dijadikan Ayam Petelur
Pertama, ayam cemani ini sering dipergunakan sebagai ritual gaib dan hal berbau magis, ayam ini sering menjadi syarat untuk melakukan kegiatan tersebut.
Pada zaman dulu, ada berbagi ritual yang memerlukan ayam cemani ini seperti memanggil jin, pembangunan gedung dan pesugihan.
Kedua, ayam pembawa sial, banyak yang percaya bahwa hanya memelihara ayam cemani ini dapat mendatangkan kesialan bagi sang pemilik.
Baca Juga: 6 Jenis Ayam Kampung, Cocok Bagi Anda yang Ingin Budidaya Ayam Kampung
Namun saat ini ayam cemani ini begitu banyak di minati oleh masyarakat dan dengan membudidayakannya menghasilkan omzet yang menggiurkan.
Ketiga, sebagai alat mendapat kesaktian, dipercaya dengan melakukan ritual tertentu dan memakan daging ayam cemani akan menjadi sakti.
Keempat, sebagai penangkal ilmu hitam. Mitos yang beredar bahwa orang yang memelihara ayam cemani akan terhindar dari berbagai serangan ilmu hitam.
Baca Juga: Resep Ayam Krispi Saus Asam Manis, Simpel dan Bikin Ketagihan
Kelima, terkenal sejak zaman kerajaan Majapahit, ayam cemani yang berasal dari Jawa Tengah ini dipercaya sudah ada sejak zaman Majapahit. Pemilik ayam cemani pertama diklaim bernama Ki Ageng Mangkuhan, tapi memiliki paruh yang berwarna putih.
Lalu dikawinkan dengan ayam hitam lainnya dan menghasilkan ayam cemani saat ini, yang memiliki seluruh badan dan organnya berwana hitam.
Nama ayam cemani diambil dari bahasa Sansekerta cemani yang berarti hitam legam.
Baca Juga: Tips Mencegah Ayam Kampung Sakit dengan Air Alkali, Begini Cara Membuatnya
Ayam cemani saat ini menjadi ayam hias yang sangat populer di Indonesia dan di dunia.
Itulah mitos dan misteri dari ayam cemani yang saat ini masih beredar dikalangan masyarakat. Percaya tidaknya tergantung dari diri anda masing-masing.***
