Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Nama selebgram Rachel Vennya kembali mencuat di muka publik melalui sederet kontroversi yang dialaminya.
Kali ini, Rachel Vennya terjerat kasus pidana yang menyeretnya mengenai pelanggaran masa karantina sepulang dari luar negeri.
Rekan seperjalanan Rachel Vennya ke Amerika Serikat, Denny Sumargo turut buka suara mengenai kabar Rachel Vennya kabur dari penjara.
Baca Juga: dr Tirta Curigai Banyak Oknum Dibalik Kaburnya Rachel Vennya, Publik Desak Bongkar Mafia Karantina
Kepada wartawan, Denny Sumargo mengatakan jika talent dari perjalanan ke Amerika Serikat tersebut mendapat dana subsidi untuk melakukan karantina.
Tak hanya mendapat dana subsidi, pihak brand yang mengajak talent termasuk Rachel Vennya tersebut ke Amerika Serikat tersebut juga mengingatkan agar semua talent melakukan karantina sepulang dari Amerika Serikat.
Maka Denny Sumargo menyebut brand ikut bertanggung jawab untuk urusan dana karantina yang wajib dilakukan talentnya di Indonesia.
Baca Juga: Tak Bersuara, Rachel Vennya Datangi Polda Metro Jaya Guna Penuhi Panggilan Penyidik
Dilansir dari kanal Youtube Hitz Infotainment pada Kamis, 21 Oktober 2021, Denny Sumargo mengatakan dana subsidi karantina tersebut sangat cukup.
“Budget ada, mereka memberikan budget,” tuturnya Denny Sumargo.
Jika budget yang dibutuhkan untuk melakukan karantina lebih besar, maka setiap talent menanggung dana tambahannya sendiri.
“Kalau kita mau upgrade, misalnya kita sekian hotelnya lebih bagus berarti itu dari dana pribadi ya, tambahan,” jelas Denny Sumargo.
Baca Juga: Fakta Baru, Ada Dua Oknum TNI Loloskan Rachel Vennya Kabur Karantina
Denny Sumargo mengatakan pihak brand selalu memperingatkan kewajiban karantina setelah mendarat di Indonesia baik kru dan talent yang terlibat dalam acara tersebut.
“Kita diingatkan jangan lupa karantina, semua diingatkan. Semuanya diingatkan karantina tidak terlepas influencer atau bukan,” pungkasnya.
Menanggapi kasus kaburnya Rachel Vennya tersebut, Denny Sumargo mengatakan jika sang selebgram tersebut harus ditindak.
Ia menilai jika negara Indonesia sudah diributkan dengan soal diskriminasi sehingga harus dilakukan penindakan.
“Ya, karena negara ini sudah ada banyak chaos karena masalah diskriminasi, jadi mohon maaf Rachel, ya, harus ditindak,” tutur Denny Sumargo..***
