Network
RINGTIMES BANYUWANGI –Nama Kekeyi saat ini kembali menjadi perbincangan hangat.
Hal ini lantaran lagu 'Keke Bukan Boneka' yang ia ciptakan menuai polemik lantaran lagunya disebut mirip dengan lagu yang dinyanyikan Rinni Wulandari.
Di balik kasus tentang lagu Kekeyi tersebut, seorang pakar mikro ekspresi mengungkap analisisnya terkait karakter seorang Kekeyi.
Baca Juga: Di Tengah Aksi Protes George Floyd, Aksi Mulia Remaja di New York Ini Diapresiasi
Kekeyi dikenal sejak video tutorial makeup-nya yang menggunakan alat seadanya.
Karena video itu, Kekeyi viral hingga dapat bertemu dengan Nagita Slavina hingga Tasya Farasya.
Selama ini Kekeyi juga dikenal dengan citranya sebagai seorang gadis yang lugu.
Baca Juga: FAKTA atau Hoax, Mantan Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan Dikabarkan Keturunan PKI?
Seperti kami kutip dari artikel berjudul Analisis Karakter Kekeyi, Pakar Mikro Ekspresi: Dia Tak Lugu Seperti yang Dicitrakan
Namun siapa sangka, menurut seorang pakar mikro ekspresi, Kekeyi tak selugu seperti yang dicitrakan selama ini.
"Ada pertanyaan 'Apakah Kekeyi itu seorang yang lugu seperti yang dicitrakan?' buat saya tidak," kata pakar mikro ekspresi, Kirdi seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Esge Entertainment.
Hal itu lantaran menurut Kirdi, Kekeyi bisa menghasilkan berbagai macam karya.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Usulkan PSBB Tak Diperpanjang, Begini Tanggapan Tri Rismaharini
"Berarti kalau dia membuat karya itu sendiri, entah itu baju apakah itu video, konten dan sebagainya, berarti dia sebetulnya memiliki kemampuan strategis," lanjut Kirdi.
Kirdi juga menambahkan bahwa Kekeyi termasuk seseorang yang pintar dan memilik strategi bagus.
Tak hanya itu, Kirdi juga menganalisis ekspresi Kekeyi dalam video 'Keke Bukan Boneka' yang telah trending di YouTube.
Baca Juga: FAKTA atau Hoax, Kantor Staf Kepresidenan Dikabarkan Sering Dipakai Rapat PKI?
Menurut Kirdi, ekspresi yang ditampilkan Kekeyi dalam video lagunya tersebut merupakan suatu hal yang sudah dipersiapkan.
"Ini adalah ekspresi yang dipersiapkan," tegasnya.(penulis: Firda Marta Rositasari)
