Network
Dengan suara bergetar, Kekeyi mengungkapkan bahwa dirinya ingin punya teman. "Aku itu sebenernya dari dulu pengin banget punya temen gitu. Aku iri sama temen-temen aku, mereka punya temen juga," katanya sambil menangis.
Sebelumnya Kekeyi mengungkapkan bahwa masa kecilnya relatif suram. Ia tak punya teman, dan justru dibully oleh teman-teman sekolahnya dulu.
Baru saat SMA pindah ke Surabaya, Kekeyi mendapatkan teman meski tetap ada saja yang membully dirinya.
Baca Juga: Tertular Covid-19 dari Suaminya, Dekan Fakultas Teknik Sains UIN Sunan Ampel Surabaya Meninggal
"Aku waktu itu ngiri banget, kenapa aku selalu dibully? Kenapa aku selalu dikucillkan di kelas aku?" ucapnya sambil tak kuasa menahan air mata. Saking parah pembullyan yang dialami Kekeyi, teman-temannya bahkan mengatakan ia tak punya orangtua.(Penulis: Sophia Tri Rahayu)
