Menurut sebuah studi, biji pepaya mengandung komponen imunomodulatori, antioksidan jenis flavonoid dan fenolik yang dapat memperlambat pertumbuhan sel tumor.
Senyawa fenolik berperan sebagai antioksidan memiliki kemampuan untuk pencegahan dan pengobatan penyakit degeneratif, kanker, penuaan dini dan gangguan sistem imun tubuh.
Senyawa Flavonoid yang terdapat pada biji papaya dalam beberapa penelitian disebutkan mampu menjadi antibakteri, antivirus, antiradang, antialergi, dan antikanker.
Baca Juga: 5 Jenis Bunga Bermanfaat untuk Kesehatan dan Bisa Dimakan
3. Mencegah ginjal
Menurut sebuah penelitian, biji pepaya mengandung phytochemical nephroprotective yang berguna dalam mencegah kerusakan ginjal yang disebabkan oleh obat-obatan seperti parasetamol.
Bahan kontrasepsi alami pria
Biji papaya dapat diguanakan sebagai bahan alami untuk kontrasepsi. Ternayata, buah dan biji pepaya telah lama digunakan untuk mengontrol tingkat kesuburan.
Konsumsi sendok biji pepaya setiap hari selama 3 bulan bisa mengurangi produksi sperma secara signifikan, namun tidak mengurangi libido bagi pria. Untuk menormalkan kembali, Anda hanya perlu menghentikan jumlah konsumsi biji papaya.
Menjaga kesehatan organ hati