Fakta atau Hoaks, Ahli Virus Dikabarkan Menyatakan Virus Corona Tak Membunuh

- 25 Mei 2020, 07:50 WIB
Ilustrasi pandemi global virus corona (Covid-19).
Ilustrasi pandemi global virus corona (Covid-19). /- Foto: Pixabay/_freakwave_

Pernyataan itu dilontarkan Indro menjawab pertanyaan mengenai prediksi kapan pandemi virus corona berakhir.

Indro menjawab bahwa virus corona sebenarnya tidak tahan lama. Apabila masyarakat melakukan gerakan massal untuk hidup bersih, meminum vitamin, dan cuci tangan, pandemi virus corona akan selesai dalam 2 hingga 3 minggu.

Akan tetapi, dia menganggap permasalahan pandemi virus corona bergeser ke persoalan lockdown.

Baca Juga: Campuran Aspirin, Jus Lemon, dan Madu Dikabarkan Bisa Sembuhkan Corona, Simak Faktanya

“Sebenarnya, intinya di virusnya. Kalau kita tahu virusnya tidak berbahaya. Ya, (virus) ini memang akan menimbulkan penyakit, tapi tidak menimbulkan kematian. Belum tentu menimbulkan kematian bagi manusia normal. Nah, kalau ini terjadi, tidak ada kehebohan itu semua,” katanya.

Indro adalah lulusan Universitas Gajah Mada. Sejak 2006, dia bekerja di Badan Penelitian Veteriner (Balitvet), unit yang berada di bawah Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan Kementerian Pertanian.

Di Balitvet, Indro bertugas sebagai peneliti di Laboratorium Virologi. Pada 2018, Indro keluar dari Balitvet dan menjadi peneliti di kantor swasta.

Baca Juga: Ahli Virus Sebut Virus Corona Tak Membunuh? Cek Faktanya

Dilihat dari latar belakang tersebut, Indro sebenarnya adalah ahli kesehatan atau ahli virus pada hewan, bukan ahli virus pada manusia. Dia juga tidak terlibat dalam penanganan klinis pasien yang terinfeksi virus corona.

Sementara itu, menurut ahli epiemiologi Universitas Padjajaran Panji Fortuna Hadisoemarto, pernyataan Indro itu bertolak belakang dengan fakta.

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x