RINGTIMES BANYUWANGI - Sudah lima bulan lamanya, penyakit COVID-19 yang diakibatkan virus corona merebak di seluruh dunia.
Meski sudah lima bulan mewabah, asal muasal virus corona masih menjadi misteri bagi para peneliti di seluruh dunia.
Tak ayal, banyak negara yang mulai menuding bahwa Tiongkok, karena negara pertama yang terkena wabah COVID-19, sebagai penyebab munculnya virus corona.
Baca Juga: Berpakaian ‘Mirip Dukun’, Pemuda Ini Ternyata Seorang Fotografer Nasional
Bahkan, Presiden Amerika Serikat Donald Trump sampai menuduh bahwa COVID-19 merupakan hasil kerja laboratorium virus di Wuhan, Kota di Tiongkok yang menjadi ground-zero virus corona.
Mendapat banyak tudingan dari berbagai negara, Institut Virologi Tiongkok yang berlokasi di Wuhan, akhirnya mulai membuka suara.
Kepala Institut Virologi Wuhan, Wang Yanyi, mengatakan bahwa tudingan tersebut merupakan omong kosong belaka.
Baca Juga: Karawang Jadi Kabupaten Pertama Kesembuhan 100 Persen Pasien Covid-19
Seperti kami kutip dari artikel berjudul Jawab Tudingan Dunia, Pihak Laboratorium Wuhan Akui Simpan 3 Jenis Virus Corona dari Kelelawar
Namun dalam wawancaranya dengan media lokal, CGTG, pada Jumat, 15 Mei 2020 lalu, Wang Yanyi mengakui jika pihaknya menyimpan tiga jenis virus corona dalam laboratoriumnya.