Hoaks atau Fakta, Dokter Sebut Virus Corona Melemah dan Tak Lagi Mematikan

- 1 Juni 2020, 07:50 WIB
Ilustrasi pandemi global virus corona (Covid-19).
Ilustrasi pandemi global virus corona (Covid-19). /- Foto: Pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI  - Virus corona disebut telah kehilangan potensinya atau melemah dan menjadi jauh lebih tidak mematikan, kata seorang dokter senior Italia pada hari Minggu 31 Mei 2020.

"Pada kenyataannya, virus secara klinis tidak lagi ada di Italia," kata Alberto Zangrillo, kepala Rumah Sakit San Raffaele di Milan di wilayah utara Lombardy, yang telah menanggung beban tertular virus corona Italia.

"Penanganan yang dilakukan selama 10 hari terakhir menunjukkan secara kuantitatif kasus virus corona benar-benar sangat kecil dibandingkan dengan yang dilakukan sebulan atau dua bulan lalu," katanya kepada televisi RAI.
 
 

Italia memiliki angka kematian virus corona tertinggi ketiga di dunia, dengan 33.415 orang meninggal sejak wabah itu terungkap pada 21 Februari. Italia memiliki jumlah kasus global keenam tertinggi di 233.019.

Namun infeksi baru dan kematian telah menurun secara bertahap di bulan Mei dan negara itu sedang membuka beberapa pembatasan penguncian yang telah diterapkan di daerah mana pun di benua itu.

Zangrillo mengatakan beberapa ahli terlalu khawatir tentang prospek gelombang kedua infeksi dan politisi perlu memperhitungkan kehidupan normal baru.

Baca Juga: KBRI Abu Dhabi Menerima Pengaduan Melalui Hotline

"Kita harus kembali menjadi negara normal. Seseorang harus mengambil tanggung jawab untuk menjalankan negara," katanya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Pemerintah mendesak kehati-hatian, mengatakan terlalu dini untuk mengklaim kemenangan dalam penanganan virus corona.

"Menunggu bukti ilmiah untuk mendukung kemungkinan bahwa virus telah hilang ... Saya akan mengundang mereka yang mengatakan mereka yakin tidak akan membingungkan orang Italia," ujar Sandra Zampa, seorang wakil menteri di kementerian kesehatan, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x