Hoaks atau Fakta, Ternyata Virus Corona Hanya Flu Biasa

- 1 Juni 2020, 07:35 WIB
ILUSTRASI virus corona.*
ILUSTRASI virus corona.* /pixabay

Faktanya, menurut Stanford Children's Health menjelaskan bahwa SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 adalah virus jenis baru yang belum diidentifikasi sebelumnya dan tidak sama dengan virus yang menyebabkan penyakit ringan, seperti flu biasa.

Virus ini diklaim sebagai virus baru yang menyerang manusia.

Sementara itu, tidak ada pula bukti secara ilmiah yang menunjukkan bahwa virus corona adalah virus buatan untuk tujuan komersial.

Baca Juga: Ruslan Buton Dijerat Pasal Berlapis

Penyakit flu biasa memiliki gejala pilek dan sakit tenggorokan yang biasanya ringan dan berlangsung antara satu hingga dua minggu. Sedangkan virus corona memiliki gejala kesulitan bernapas, demam, dan batuk kering.

Beberapa pasien yang sudah terpapar virus corona mengalami penyakit pneumonia dan memerlukan perawatan yang lebih. Jika pneumonia bertambah parah, maka bisa berakibat fatal.

Dilansir dari situs World Meters, per tangggal 31 Mei 2020, jumlah kasus terinfeksi virus corona secara global mencapai 6.194.887 kasus, sedangkan jumlah orang yang meninggal dunia sebanyak 371.573 jiwa.

Baca Juga: Telah Diuji Coba Lebih 2.000 Orang, Vaksin Covid-19 Buatan Tiongkok Siap Dipasarkan

Dari jumlah tersebut, Amerika Serikat masih menduduki urutan pertama dengan jumlah kasus terbanyak di dunia.(Penulis: Sophia Tri Rahayu) 

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x